Kisah Haru Ayah Wakili Almarhum Anaknya jadi Wisudawan di Kampus IAIN Kendari

  • Bagikan
Bapak Hasanuddin Daeng Gassing saat mewakili almarhum anaknya Muhammad Jamaluddin menerima ijazah. (Foto: Dok. IAINKendari.ac.id) 

SULTRAKINI.COM: Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari melaksanakan Sidang Senat Terbuka dalam rangka Wisuda Sarjana dan Magister tahap kedua tahun 2021 disalah satu hotel di Kendari pada Rabu, 24 November 2021.

Dilansir dari laman akun website IAIN Kendari, dibalik proses wisuda itu, ada kisah haru yang menyelimuti keluarga besar kampus. Salah satu peserta wisudawan terpaksa harus diwakilkan oleh ayahnya karena telah dipanggil kepangkuan Ilahi.

Wisudawan Muhammad Jamaluddin, alumni Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam ia meninggal dunia, sebelum mengikuti prosesi wisuda. Momen wisuda yang seharusnya dipenuhi kebahagiaan berubah menjadi sedih. Terpaksa almarhum harus diwakili oleh sang ayah saat prosesi penyerahan ijazah wisudanya.

Ayahnya, Hasanuddin Daeng Gassing naik ke atas panggung dan berdiri di depan Rektor IAIN Kendari Prof. Dr. Faizah Binti Awad, M.Pd untuk menerima ijazah anaknya tak kuasa menahan air mata kesedihan dikarenakan putra kebanggaannya yang dikenal berprestasi selama menjadi mahasiswa, tidak sempat memakai toga di hari yang paling ia nantikan.

Ia pun hampir tak mampu melangkah turun dari atas panggung karena menanggung duka yang dalam.

Tamu undangan pun ikut sedih, terlebih saat panitia wisuda menayangkan video In Memoriam yang menampilkan foto Jamal (sapaan akrabnya) bersama para sahabatnya semasa kuliah, dan pada saat dirawat karena sakit yang diderita serta proses pemakamannya.

Rektor IAIN Kendari juga menyampaikan duka mendalam kepada almarhum dan keluarga serta mengajak para hadirin untuk memanjatkan doa bersama.

Hasanuddin menerima pelukan dari para sahabat almarhum yang senantiasa menguatkan dan memberikan semangat kepadanya agar kuat dan tabah menghadapi kenyataan ini.

Momen ini juga viral di media sosial usai salah seorang mahasiswa IAIN Kendari, Nurada mengunggah video berdurasi 30 detik itu ke aplikasi Tiktok. Video itu merupakan potongan video dari tayangan live streaming YouTube IAIN Kendari.

Pada kesempatan ini, IAIN Kendari mewisuda 502 mahasiswa yang terdiri dari 459 orang sarjana termasuk Jamaluddin dan 43 orang program magister.

Dalam wisuda tersebut, Rektor menyampaikan agar para alumni wajib mencontohkan pengetahuan yang luas, sikap yang matang serta skill yang memadai untuk menjalani kehidupan.

“Harus siap meniti karir di berbagai sektor lapangan pekerjaan ataupun melanjutkan studi ke jenjang selanjutnya,” ungkap Prof. Dr. Faizah Binti Awad, M.Pd.

IAIN Kendari menetapkan lulusan terbaik tingkat institut dengan indikator penilaian prestasi akademik dan non akademik. Lulusan terbaik pertama diraih oleh Syahputri Wulan Pratiwi, alumni program studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir, peringkat kedua diraih Tika Andrea Sugesti, alumni program studi Tadris Bahasa Inggris, ketiga Muhammad Ahsanul Amal, program studi Ekonomi Syariah, dan keempat Ririn Agustiani, program studi Hukum Keluarga Ahwal Syakhshiyah.

Seluruh mahasiswa terbaik mendapatkan piagam penghargaan dari rektor dan bantuan pendidikan berupa uang tunai dari bank BNI senilai Rp2,5 juta.

Laporan: Ririn Alvionita Arfan dan Sita Cahyani
Editor: Hasrul Tamrin

  • Bagikan