SULTRAKINI.COM: KENDARI – Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) 66 Kendari, membentuk program ‘Call Center’ untuk para alumni yang belum mendapatkan pekerjaan.
Program rintisan sejak 2013 lalu itu, bekerjasama dengan 21 lembaga pemerintah lokal dan nasional serta tiga negara seperti Malaysia, Turki dan Jepang.
Nantinya para alumni akan memiliki sarana informasi terkait lapangan pekerjaan di tempat tersebut. Bahkan lembaga keuangan yang mendominasi mitra itu, setiap tahunnya melakukan rekrutmen alumni STIE 66 Kendari.
Ketua STIE 66 Kendari Bakhtiar Abbas mengatakan, melalui ‘Call Center’ itu membantu mengurangi pengangguran dari para alumni. Buktinya, di tahun 2015 lalu ada 84 persen alumni mendapat lapangan kerja dari program itu.
“Prioritas alumni yang punya kompetensi dan tersertifikasi OJK dan Bursa Efek Indonesia. Tidak ada batasan kuota tiap tahunnya,” katanya, usai acara wisuda, Kamis (8/12/2016).
Mekanisme digunakan terbilang sederhana, cukup menyebarkan lembar pertanyaan (questioner) ke para alumni. Meski masih manual, pihaknya tetap menggunakan media sosial untuk memudahkan akses informasinya.
“Alumni S2 wisuda tadi (8/12) sudah kerja semua. Jadi ‘call Center difokuskan ke alumni S1 tadi,” tambah Bakhtiar.
Reporter: Sarini Ido
