Medali Kendari-Kolaka Kejar-Kejaran, Koltim dan Konkep Belum Dapat Emas

  • Bagikan
Hasil Pertandingan Porprov XIII Sultra, Minggu (9/12/2018) Pukul 22.00. (Foto: Muh Yusuf/SULTRAKINI.COM)
Hasil Pertandingan Porprov XIII Sultra, Minggu (9/12/2018) Pukul 22.00. (Foto: Muh Yusuf/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KOLAKA – Hasil perburuan medali antara Kota Kendari dan tuan Kolaka saling kejaran. Dalam beberapa hari terakhir Kendari dan Kolaka secara bergantian berada dipuncak klasemen sementara. Berdasarkan hasil update perolehan medali hingga pukul 22.00 Wita, Minggu (9/12/2018) Kota Kendari kembali memimpin klasemen sementara.

Koordinator publikasi dan audiovisual, I Nyoman Swastika menuturkan, Kendari meraih 49 emas, 33 perak dan 36 perunggu. Disusul tuan rumah Kolaka dengan 43 emas, 53 perak, 38 perunggu. Kemudian Muna berhasil mengumpulkan 41 emas, perak 53 dan perunggu 36.

“Kemudian Konawe Selatan mendapat 20 emas, 9 perak dan 13 perunggu, disusul Konut dengan 18 emas, 12 perak dan 13 perunggu. Selanjutnya Baubau meraih 17 emas, 27 perak dan 24 perunggu, Kolut mengumpulkan 16 emas, 8 perak dan 16 perunggu,” ungkapnya.

Posisi kedelapan peraih medali terbanyak adalah Butur dengan 6 emas, 11 perak dan 10 perunggu. Disusul Mubar yang meraih 5 emas, 7 perak dan 16 perunggu serta Wakatobi yang mengumpulkan 5 emas, 6 perak dan 10 perunggu.

“Buton mendapat 5 emas, 5 perak dan 10 perunggu, Konawe meraih 4 emas, 8 perak dan 13 perunggu serta Busel 3 emas, dua perunggu. Kemudian Bombana dengan 2 emas, 4 perak dan perunggu, Buton Tengah meraih dua emas dan tiga perak,” beber, Kadis Kominfo Kolaka itu.

Setelah itu, Koltim mengumpulkan 2 perak dan 3 perunggu serta Konkep meraih 1 perak dan perunggu. Berdasarkan data media center dua daerah tersebut belum berhasil mendapatkan emas.

“Kami berharap cabor yang telah menyelesaikan pertandingan untuk menyampaikan berita acara dimedia center. Dengan demikian Informasi klasemen sementara perolehan medali diraih setiap kabupaten kota peserta Porprov selalu terupdate,” tutupnya.

Laporan: Muh Yusuf
Editor: Habiruddin Daeng

  • Bagikan