News Value Mandalika Besar, Ini Buktinya

  • Bagikan
Pantai Mandalika

SULTRAKINI.COM: NTB – Sejak Mandalika ditetapkan sebagai salah satu Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata sekaligus destinasi prioritas, betul-betul menjadi magnet baru.

Tidak hanya bagi investor yang ingin menanamkan modalnya dalam industri pariwisata, tapi juga “menggelitik” media-media internasional yang ingin mengetahuinya lebih jauh dan menjadikannya sebagai bahan liputan berita. 

Salah satunya stasiun TV NHK World Japan yang tertarik mengeksplorasi Mandalika di Nusa Tenggara Barat pada 20 Agustus 2017. 

Seharian penuh, presenter dan produser dari NHK World Japan bersama dua orang dari NHK Indonesia, menangkap berbagai hal di Mandalika, Lombok. Mulai dari keindahan alam, budaya, kuliner, kehidupan sosial masyarakat, serta tidak ketinggalan peluang investasi yang akan dikabarkan ke seluruh masyarakat Jepang. 

“Keindahan panorama Mandalika dan progress pembangunan yang semakin meningkat akan menjadikan Mandalika menjadi salah satu destinasi favorit dunia,” ujar Ketua Pokja Percepatan 10 Destinasi Prioritas Pariwisata, Hiramsyah S Thaib. 

Ia menjelaskan, oleh tim dari Mandalika-Lombok, media dari Jepang itu diajak melihat Masjid Agung Nurul Bilad. Mereka dijelaskan tentang konsep arsitektur Mandalika yang mengambil model arsitektur masjid Kuno Bayan di Kabupaten Lombok Utara. Keberadaan Masjid Agung Mandalika nantinya diharapkan menjadi salah satu destinasi wisata religi di kawasan Mandalika. 

“Yang juga menandakan keberadaan Lombok dengan julukan Pulau Seribu Masjidnya,” ujar Hiramsyah. 

Bukit Merese, Tanjung Aan adalah destinasi yang selanjutnya dikunjungi. Bukit Merese juga merupakan salah satu ikon di kawasan Mandalika. 

Dalam perjalanan menuju Bukit Merese, kru NHK World Japan melihat langsung progress pembangunan jalan kawasan Mandalika yang pengerjaanya terus dikebut oleh kontraktor pelaksana. 

Hiramsyah menjelaskan, pada peliputan tersebut NHK World Japan juga diperlihatkan area publik Pantai Kuta, Mandalika. Disampaikan bahwa penataan area publik Pantai Kuta sepanjang 1.300 meter akan rampung pada akhir Agustus 2017. 

“Saya juga menyampaikan bahwa penataan amenitas yang baik merupakan salah satu daya tarik wisatawan dalam dan luar negeri untuk berkunjung ke Mandalika,” kata Hiramsyah. 

Sebagai tambahan informasi, disampaikan bahwa investor dalam dan luar negeri telah banyak yang menanamkan investasinya di Mandalika. Seperti pembangunan hotel-hotel berbintang yang nantinya akan menjadi tempat menginap wisatawan yang berlibur di Mandalika. 

“Tidak kalah pentingnya, juga disampaikan bahwa di kawasan Mandalika akan dibangun sirkuit Moto GP yang telah melalui penandatanganan MoU dan saat ini telah masuk dalam tahap feasibility study untuk selanjutnya pembangunannya akan dimulai pada 2019 mendatang,” kata dia. 

Dalam pembentukan KEK Mandalika, pasokan air menjadi salah satu yang paling diperhatikan. Karena itu dalam peliputan NHK World Jepang kemarin, juga mengunjungi tempat penyulingan air laut menjadi air tawar. 

“Bahwa Sea Water Reverse Osmosis (SWRO) ini akan menjadi pemasok air bersih untuk kawasan Mandalika dan akan segera mulai beroperasi setelah generator denfan daya 350 KV tiba di lokasi yang diperkirakan pada akhir bulan Agustus 2017 ini,” ujar Hiramsyah. 

Menteri Pariwisata Arief Yahya menyambut baik peliputan dan eksposure yang dilakukan stasiun televisi NHK World Jepang. Ia menyebut media merupakan salah satu pilar penting dari unsur pentahelix yang kaitannya sangat erat dengan pengembangan pariwisata.

Terlebih Jepang merupakan salah satu negara pasar potensial untuk mendatangkan wisatawan mancanegara. 

“Penting untuk melibatkan media dalam proses pembangunan pariwisata Indonesia. Terutama untuk Mandalika yang tengah membangun,” kata Menpar.

(Kemenpar RI)

  • Bagikan