Pembangunan Capai 98 Persen, Bendungan Ladongi Mulai Lakukan Impounding

  • Bagikan
Bendungan Ladongi dalam tahap pembangunan (Foto: Ist) 
Bendungan Ladongi dalam tahap pembangunan (Foto: Ist) 

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Pembangunan Bendungan Ladongi, di Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara, saat ini telah mencapai 98 persen dari total keseluruhan. 

Bendungan yang mulai dibangun pada 2016 lalu itu, saat ini mulai melakukan penggenangan waduk (impounding) dan rencananya akan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada akhir Oktober 2021 ini. 

Humas Balai Wilayah Sungai IV Sulawesi Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PUPR, Rahmat Sanusi mengungkapkan progres fisik pembangunan bendungan hampir 100 persen. 

“Tersisa 2 persen dari pembangunan bendungan itu, tinggal sisa taman dan juga satu helipad (landasan Helikopter) yang belum jadi,” ucapnya, Senin (4/10/2021). 

Proses impounding sendiri telah dilakukan sejak 30 September 2021 lalu dan membutuhkan waktu beberapa bulan hingga bendungan digenangi oleh air secara keseluruhan. 

“Dalam impounding tentunya tidak langsung terisi satu kali, pastinya membutuhkan waktu 4 hingga 5 bulan,” paparnya. 

Diketahui, Bendungan Ladongi merupakan salah satu proyek strategis nasional (PSN) menelan dana Rp1,14 triliun yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara atau APBN. 

Bendungan dengan luas genangan 185,57 hektar are (ha) itu diproyeksikan terisi dengan air secara keseluruhan pada Januari 2022. Kemudian, bendungan ini  akan menyiapkan air baku dengan debit 0,12 meter kubik per detik serta mampu menghasilkan listrik dengan tenaga air sebesar 1,30 megawatt. 

Bendungan nantinya dimanfaatkan untuk mengairi areal persawahan dengan layanan irigasi seluas 3.604 hektar. 

Bendungan ini juga mampu mengendalikan banjir di wilayah hilir sungai Ladongi dengan menahan air saat musim hujan sebesar 132,25 meter kubik per detik. 

Berikut, adalah daftar bendungan yang merupakan Proyek Strategi Nasional (PSN) dan akan diresmikan Presiden Joko Widodo pada 2021 ini. 

1. Bendungan Kuningan (Kabupaten Kuningan, Jawa Barat)

2. Bendungan Paselloreng (Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan)

3. Bendungan Karalloe (Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan)

4. Bendungan Bendo (Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur)

5. Bendungan Way Sekampung (Kabupaten Pringsewu, Lampung)

6. Bendungan Tugu (Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur)

7. Bendungan Gongseng (Kota Bojonegoro, Jawa Timur)

8. Bendungan Ladongi (Kabupaten Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara)

9. Bendungan Bintang Bano (Kabupaten Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat)

10. Bendungan Ciawi (Kabupaten Bogor, Jawa Barat)

11. Bendungan Sukamahi (Kabupaten Bogor, Jawa Barat)

12. Bendungan Pidekso (Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah)

13. Bendungan Margatiga (Kabupaten Lampung Timur, Lampung). (B)

Laporan: Al Iksan 
Editor: Hasrul Tamrin

  • Bagikan