Pencarian Nelayan Asal Kolaka Ditutup, Hasilnya Nihil

  • Bagikan
Operasi SAR H7terhadap Nurdin, nelayan asal Kolaka ditutup. (Foto: Basarnas Kendari)
Operasi SAR H7terhadap Nurdin, nelayan asal Kolaka ditutup. (Foto: Basarnas Kendari)

SULTRAKINI.COM: Upaya pencarian Nurdin, nelayan asal Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara belum juga membuahkan hasil. Memasuki hari ketujuh pencarian korbanpun diputuskan untuk ditutup, Rabu (11/12/2019).

“Berdasarkan hasil rapat evaluasi dan kesepakatan dengan pihak keluarga korban, diputuskan Operasi SAR H7 terhadap satu orang nelayan bernama Nurdin (45) ditutup pada pukul 14.00 Wita dengan hasil nihil,” jelas Humas Basarnas Kendari, Wahyudi dalam keterangan tertulisnya.

Meski ditutup, pencarian korban yang hilang di Perairan Pasir Putih, Desa Toari, Kabupaten Kolaka tersebut bisa kembali dilakukan apabila ditemukan tanda-tanda keberadaan korban.

Selama proses pencarian sejak 5 Desember lalu ini, sejumlah unsur ikut terlibat, seperti Tim Rescue Pos SAR Kolaka, Polsek Watubangga, Babinsa Toari, Polair Kolaka, Rescue IRG Antam, SAR USN, masyarakat, dan keluarga korban.

Diberitakan sebelumnya, Nurdin tak pulang ke rumah usai pamitan pergi memancing di Perairan Pasir Putih, Desa Toari pada Rabu (4 Desember 2019) pagi. Namun tak kunjung kembali hingga sore hari. Di hari berikutnya, pihak keluarganya melaporkan kejadian tersebut kepada Tim rescue.

Sejak dikabarkan hilang, upaya pencarian terus dilakukan hingga kini. Sejumlah barang milik korban sempat ditemukan, misalnya gabus tempat penyimpanan ikan, penutup tanki BBM, beberapa bungkus rokok, serta perahu korban.

(Baca juga: Nelayan Asal Kolaka Hilang Usai Pamit Memancing di Perairan Pasir Putih)

(Baca juga: Tim SAR Kolaka Hanya Temukan Perahu, Keberadaan Nurdin masih Misterius)

(Baca juga: Hari Kelima Pencarian, Nelayan Asal Kolaka Belum Ditemukan)

Editor: Sarini Ido

  • Bagikan