SULTRAKINI.COM: KENDARI – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar Festival tari tradisional dalam program pengembangan kebudayaan.
Festival tari tradisional tersebut mengusung tema mengasah intuisi di musim pandemi melalui kreativitas seni tari dengan tetap menerapkan protokol kesehatan selama tiga hari, yakni 10 September hingga 12 September 2021.
Ketua panitia kegiatan La Ribu, mengatakan festival tari tradisional merupakan ajang untuk mengembangkan seni budaya lokal. Dalam festival tari tradisional tersebut diikuti oleh sepuluh komunitas sanggar tari di UPTD Museum dan Taman Budaya Sultra.
“Festival ini ajang mengembangkan seni budaya lokal yang diikuti sepuluh komunitas tari dengan harapan tari tradisonal tetap dapat dilestarikan lewat berbagai kegiatan,” ujarnya, Jumat (10 September 2021).
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sultra, Asrun Lio menegaskan akan terus memfasilitasi para seniman untuk terus menumbuhkan minat dan bakat seniman lokal.
Ia juga tidak lupa mengajak para seniman untuk menyalurkan bakat maupun karya mereka pada ajang yang diadakan UPTD Museum dan Taman Budaya Sultra ini.
“Terus kembangkan bakat para seniman dan melalui UPTD Museum dan Taman Budaya ini bakat yang dimiliki dapat tersalurkan,” tambah Asrun. (C)
Laporan: Dion Zimani
Editor: Sarini Ido
