Soal Kerja Sama Luar Negeri, Pemprov Jateng Belajar di Sultra

  • Bagikan
Biro Pemerintahan, Otonomi Daerah dan Kerjasama Jateng saat studi banding di Pemrov Sultra, Jumat (22/11/2018) (Foto : Nur Cahaya/SULTRAKINI.COM)
Biro Pemerintahan, Otonomi Daerah dan Kerjasama Jateng saat studi banding di Pemrov Sultra, Jumat (22/11/2018) (Foto : Nur Cahaya/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Kepala Bagian (Kabag) Kerjasama Biro Pemerintahan, Otonomi Daerah dan Kerjasama Jateng, Danang Purwantoro memuji kinerja Biro Pemerintah Pemprov Sultra, terutama atas kerj sama luar negeri.

Menurut Danang, Pemprov Sultra mengalami kemajuan yang cukup pesat dalam urusan kerja sama baik dalam maupun luar negeri. Hal tersebut terbukti dengan banyak investasi dari luar negeri yang masuk di Sultra

“Padahal kalau dilihat dari posisinya, tidak begitu strategis. Namun, bisa mengembangkan kerjasama yang baik dan menjadikan Sultra sebagai primadona dari beberapa kegiatan terutama investasi,” ucap Danang saat melakukan studi banding di Biro Kerjasama Pemprov Sultra, Jumat (23/11/2018).

“Ini merupakan kemajuan yang luar biasa, karena dari hasil analisa kerjasama maju pesat. Sehingga kami kesini untuk belajar terkait dengan kerjasama terutama kerjasama luar negeri. Kita akan kembangkan yang belum ada di Jateng,” jelasnya

Kata Danang, hal tersebut sangat berpengaruh dengan posisi Biro Kerjasama dan Komunikasi Publik Sultra yang berdiri sendiri, semnetara di Jateng masih tergabung dalam Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah.

Kapala Sub Bagaian Kerjasama Luar Negeri Biro Kerjasama dan Komunikasi Publik Sultra, Suryawijaya, mengatakan bahwa pihak Jateng melakukan studi banding tentang kerjasama dalam dan luar negeri yang bertujuan untuk membandingkan daerahnya.

“Disisi lain ini juga bertujuan untuk mngetahui apakah kerjasama di Sultra berjalan dengan lancar atau tidak. apalagi Biro Kerjasama dan Komunikasi Publik di Sultra masih tergolong baru,” jelasnya

Ia menambahkan, hal tersebut dilakukan lantaran selama setahun terakhir terjadi peningkatan kerjasama sehingga memilih sultra untuk menjadi tujuan studi banding.

“Mereka akan mengambil beberapa sampel yang dikerjsamakan. Contohnya tadi dengan Korea. Kerjasama sister city antara Kendari dan Prancis mengenai pendidikan dan lainnya, sehingga kami berharap studi banding ini memberikan manfaat yang baik dan saling belajar,” pungkasnya.

Laporan: Nur Cahaya
Editor: Habiruddin Daeng

  • Bagikan