Universitas Muhammadiyah Akan Dibangun di Muna

  • Bagikan
Bupati Muna LM Rusman Emba, (Foto: Ist)
Bupati Muna LM Rusman Emba, (Foto: Ist)

SULTRAKINI.COM: MUNA – Pemerintah Kabupaten Muna telah merencanakan untuk melakukan Memorandum off Understanding (MoU) atau nota kesepakatan tertulis dengan pihak pengurus pusat Muhammadiyah terkait pembangunan universitas di Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara.

“Sebentar malam MoU dengan pihak Muhammadiyah di Kota Kendari yang kebetulan pimpinan Muhammadiyah pusat datang di Kota Kendari,” kata Rusman Bupati Muna, Selasa (17/5/2022).

Universitas Muhammadiyah menjadi pilihan sebab dinilainya, pihak Muhammadiyah sangat serius ingin membangun universitas di Muna.

“Kita sudah melakukan komunikasi dengan beberapa universitas, hanya Muhammadiyah yang antusias dan semangat membangun universitas di Muna,” ucap mantan senator DPD RI itu.

RE sapaan akrab Rusman Emba mengatakan, semangat pihak Muhammadiyah ingin membangun universitas di Muna mesti dijemput. Apalagi Muhammadiyah sudah memiliki izin yang lengkap dan tinggal membangun saja.

“Kita akan menarik kebesaran Muhammadiyah yang sudah besar di Kota Kendari. Sehingga percepatan pembangunan universitas di Muna segera terealisasi,” ungkapnya.

Untuk pembangunan gedung universitas, Bupati Muna menawarkan beberapa tempat yang strategis untuk pembangunan nantinya, seperti tempat rumah sakit lama dan lahan di wilayah Motewe milik pemerintah daerah.

Sementara jurusan yang akan di buka pada Universitas Muhammadiyah nantinya ada beberapa jurusan yang tidak di miliki oleh kampus STIP Wuna. Diantaranya, seperti jurusan hukum dan pertambangan. Kedua jurusan itu sudah ditawarkan ke pihak Universitas Muhammadiyah.

“Yang baru dibicarakan baru tiga prodi, tentu fakultas yang representatif yang memiliki masa depan yang bagus,” tuturnya.

Ia menyatakan, adanya Universitas Muhammadiyah tidak akan mengganggu STIP Wuna, sebab yang dibangun bukan sistem persaingan tapi saling melengkapi.

Dirinya berharap di tahun 2022 ini, pembangunan Universitas Muhammadiyah bisa sudah bisa terealisasikan. (B)

Laporan: LM Nur Alim
Editor: Hasrul Tamrin

  • Bagikan