Identitas Korban Kebakaran Kapal KM Yuliner Diketahui, Empat Orang Masih Pencarian

  • Bagikan
Proses pencarian empat korban KM Yuliner yang hilang di perairan Talaga, Kecamatan Siompu Kabupaten Buton Selatan (Foto: Dok. Basarnas)
Proses pencarian empat korban KM Yuliner yang hilang di perairan Talaga, Kecamatan Siompu Kabupaten Buton Selatan (Foto: Dok. Basarnas)

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Badan Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kendari terus dilakukan upaya pertolongan terhadap kebakaran kapal kargo KM Yuliner di sekitar perairan Talaga Pulau Siompu Kabupaten Buton Selatan (Busel) pada, Selasa (15/9/2020) kemarin.

Peristiwa ini menyebabkan satu penumpang kapal meninggal dunia, satu selamat dan empat lainnya masih dalam pencarian Tim SAR bersama unsur terkait.

Diketahui identitas korban yang meninggal merupakan warga Kabupaten Bone, Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel).

Kepala Basarnas Kendari Aris Sofingi mengungkapkan, pihaknya telah mengantongi identitas korban baik yang telah ditemukan maupun yang masih dalam pencarian.

“Korban meninggal dunia bernama Jawade, jenis kelamin laki-laki, usia 35 tahun merupakan warga Kabupaten Bone, Sulsel. Korban yang selamat atas nama Halin (38) jenis kelamin laki-laki, warga Maluku,” kata Aris melalui siaran pers Basarnas Kendari, Selasa (15/9/2020)

Lanjutnya, bahwa kedua korban ditemukan pada tanggal 14 September 2020 pukul 18.00 Wita oleh nelayan kurang lebih 3 nautical mile (NM/mil laut) sebelah selatan Pulau Talaga Besar dan selanjutnya dievakuasi ke Pulau Sagori, Kecamatan Kabaena untuk diberikan pertolongan.

Aris juga menyebutkan nama korban yang masih dalam pencarian Basarnas sebanyak empat orang. Kempat orang tersebut termasuk nakhoda kapal. Semuanya berjenis kelamin laki-laki, yakni Dausi (50), Angga (35), Sarif (20), dan Musa (50) merupakan nakhoda kapal. Keempatnya merupakan warga Kabupaten Bone.

“Operasi pencarian terhadap sisa empat orang penumpang kapal KM Yuliner 05 dihentikan sementara. Operasi SAR akan dilanjutkan besok pagi, Rabu (16/9/2028) pada pukul 06.00 Wita. Kapal RB 210 saat ini sandar di Dermaga Siompu,” ujar Aris.

Kapal kargo bermuatan semen itu awalnya akan melakukan perjalanan dari Pangkep, Sul-sel tujuan Binongko, Kabupaten Wakatobi, Sultra. Namun tiba-tiba dalam perjalanannya mengalami kebakaran. (C)

Laporan: Riswan
Editor: Hasrul Tamrin

  • Bagikan