SULTRAKINI.COM: KENDARI – Ketua Angkatan Muda Partai Golkar Sultra, Inar Ridwan Bae, terus melakukan konsolidasi massa di wilayah Dapilnya Wuawua-Kadia yang kerap disebut Dapil “Neraka”. Komunikasi yang intesif dibangun dari kalangan pemuda AMPG.
Komunikasi dengan masyarakat dan komunitas kepada pengusaha kecil utamanya kepada pemilik UMKM yang diyakini salah satu lumbung pemenangan suaranya di Pilcaleg 2019.
Dapil kecamatan Wuawua-Kadia yang dikenal Dapil “neraka” di kota Kendari. Sebab di wilayah dapil tersebut terdapat banyak petahana anggota DPRD kota Kendari dan pengurus parpol tangguh ikut maju sebagai caleg. Nama seperti Mantan anggota DPRD Aladin, Ketua Garda Muda Nasdem Arwin, anggota DPRD Kendari, Hamida Sudu
Kemudian ada sejumlah pengusaha yang tampil merebut kursi DPRD di Dapil tersebut. Namun dirinya tak gentar optimis satu kursi DPRD Kota Kendari.
“Dapil Wuawua – Kadia dikenal memang Dapil “Neraka” tapi saya yakin lolos, saya terus aktif komunikasi bersama rekan-rekan komunitas pemuda AMPG dan masyarakat sebagai suara saya dipemilu,” ujar Inar, Kamis (19/7/2018).
Putra Anggota Komisi V DPR RI Ridwan Bae ini bertekad menargetkan 2.500 suara di dapil tersebut. Untuk mencapai target tersebut Golkar sudah memasang Bacaleg berkualitas yang menandingi partai lain.
“Minimal Golkar dapat meraih sebanyak-banyaknya suara di Dapilnya sesuai target setiap Dapil meraih dua kursi dan merebut Ketua DPRD Kota Kendari dari PAN,” tutupnya
Laporan: La Ismeid
Editor: Habiruddin Daeng
