SULTRAKINI.COM: BAUBAU – Bersama Bunda PAUD dari 17 Kota/Kabupaten se – Sulawesi Tenggara, Wa Ode Nursanti Monianse istri Wakil Wali Kota Baubau La Ode Ahmad Monianse, baru saja dilantik sebagai Bunda PAUD Kota Baubau di Rumah Jabatan Gubernur Sulawesi Tenggara, Jumat (22/11/2019).
Plantikan Bunda PAUD Kota Baubau dilakukan setelah pengukuhan Bunda PAUD Provinsi yakni Agista Ali Mazi, yang dikukuhkan langsung oleh Gubernur Sultra Ali Mazi.
Sementara, pelantikan Waode Nursanti sebagai Bunda PAUD Baubau diberikan langsung oleh Bunda PAUD Provinsi Agista Ali Mazi dihadapan Gubernur Sultra.
Nursanti berharap dengan dilantiknya sebagai bunda PAUD Kota Baubau dapat mewujudkan optimalisasi PAUD di Kota Baubau.
“Kami akan berbuat yang terbaik untuk kemajuan PAUD di daerah sesuai dengan tema pengukuhan bunda PAUD provinsi dan bunda PAUD kabupaten/kota hari ini yaitu memantapkan peran bunda PAUD menuju PAUD berkualitas,” Kata Nursanti dalam rilis tertulisnya
Seperti harapan pemerintah pusat terhadap pemerintah daerah yaitu satu desa, satu PAUD, hal ini menjadi peran Bunda PAUD untuk memastikannya PAUD di Kota Baubau berjalan sebagaimana mestinya.
“Sedikitnya ada 96 PAUD yang ada di Kota Baubau, ini diluar PAUD yang belum tercatat di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, harapannya kedepan dapat meningkatkan kualitas PAUD melalui program-program pemerintah yang sudah ada, dan yang akan direncanakan,” ungkapnya.
Berdasarkan pedoman peran Bunda PAUD yang dikeluarkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini Tahun 2019, peran Bunda PAUD adalah sebagai simbol sekaligus mitra utama dalam gerakan nasional PAUD Berkualitas.
Juga sebagai figur ibu yang merupakan tokoh sentral di setiap jenjang pemerintahan, keberadaan Bunda PAUD dapat memotivasi masyarakat dan para pemangku kepentingan untuk menyediakan layanan PAUD yang berkualitas.
Sedangkan tugas Bunda PAUD adalah berperan aktif dalam pengembangan program PAUD di wilayahnya masing-masing.
Laporan: Aisyah Welina
Editor: Hasrul Tamrin
