Mantan Ajudan Wakil Bupati Wakatobi Ditemukan Tewas Tergantung

  • Bagikan
Korban dievakuasi dari TKP. FOTO: Amran Mustar Ode/SultraKini.com
Korban dievakuasi dari TKP. FOTO: Amran Mustar Ode/SultraKini.com

SULTRAKINI.COM: WAKATOBI- AA (35), mantan ajudan Wakil Bupati Wakatobi, ditemukan meninggal dunia dengan cara tergantung. Diduga kuat gantung diri. Kejadian tragis ini pertama kali terungkap oleh warga setempat pada Sabtu (23 Desember 2023) sore, sekitar pukul 16:20 WITA, di sebuah kebun yang berlokasi sekitar 100 meter dari jalan raya utama.

AA berpangkat Brigadir dikenal sebagai anggota propam Polres Wakatobi, ditemukan tergantung pada pohon jambu mete di kebun milik warga. Menurut saksi mata, handphone korban terletak di depannya, menimbulkan dugaan bahwa almarhum mungkin merekam momen tragis tersebut.

Wakapolres Wakatobi, Kompol La Ode Surahman Hamu, membenarkan peristiwa ini dan menyatakan bahwa pihak kepolisian sedang menunggu hasil pemeriksaan awal dari tim dokter RSUD Wakatobi untuk mengidentifikasi penyebab pasti kematian AA.

Selanjutnya, jenazah akan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara di Kendari untuk pemeriksaan lebih lanjut guna memastikan faktor-faktor yang berkontribusi terhadap kematiannya.

“Kami telah berkoordinasi dengan tim dokter dan rencananya jasad almarhum akan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara di Kendari malam ini untuk pemeriksaan lebih mendalam,” ujar Kompol La Ode Surahman Hamu dalam wawancaranya di RSUD Wakatobi.

Saat ini, polisi sedang menginvestigasi handphone milik almarhum sebagai bagian dari penyelidikan mereka. AA dikenal luas karena pernah menjabat sebagai ajudan Wakil Bupati Wakatobi, Ilmiati Daud.

Catatan Redaksi:

Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecederungan bunuh diri, silahkan hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.

Anda juga bisa menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email [email protected] dan telepon di 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan 24 jam.

Laporan: Amran Mustar Ode

  • Bagikan