Kerja Pendamping PKH Kendari Over Kapasitas, Dinsos: Bukan Masalah Serius

  • Bagikan
Ilustrasi.
Ilustrasi.

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Jumlah pendamping Program keluarga Harapan (PKH) di Kota Kendari mengalami overload atau kelebihan kapasitas beban, dibandingkan jumlah penerima manfaat PKH wilayah setempat.

Data dihimpun Sultrakini.com, pendamping PKH berjumlah 29 orang, sementara penerima manfaat PKH berjumlah 7.393 orang di Kota Kendari.

“Jadi ada yang sudah lebih, seperti Baruga itu pendampingnya mendampingi KPM (keluarga penerima manfaat) 380an orang dan Kendari Barat juga (mendampingi) 390an orang,” terang Koordinator Pendamping PKH Kota Kendari, Jasman, Kamis (12/4/2019).

Diterangkan Jasman, awalnya jumlah pendamping PKH 32 orang. Namun berkurang tiga orang beberapa waktu lalu. Idealnya, pendamping untuk perorangnya rasio wilayah mudah berkisar 250-350 orang dan wilayah sulit 50-150 orang.

Meski demikian, overload dinilai bukan persoalan serius di lapangan. Sebab, penanganannya sejauh ini diupayakan tetap terhimpun dengan alasan Kota Kendari masuk rasio wilayah mudah dan jangkauan waktu dari titik nol ke tempat pendampingan hanya berkisar 30 menit sampai 1 jam.

“Memang ada over kapasitas, namun tidak menjadi kendala kita dan teman-teman pendamping,” ucap Kepala Bidang Perlindungan Jaminan Sosial Dinas Sosial Kota Kendari, Saldy, Kamis (12/4/2019).

Niatan menambah jumlah pendamping PKH, lanjutnya tergantung kebijakan kementerian dikarenakan pengangkatannya berdasarkan surat keputusan kementerian.

Dirinya berharap, para pendamping tetap menjalankan tugasnya mendampingi penerima manfaat PKH. Utamanya, wilayah terbanyak KPM-nya.

Disamping itu, Saldy mengatakan untuk penambahan itu, “Kalau penambahan (pendamping), tergantung kebijakan kementerian,” tambahnya.

(Baca juga: Pendamping PKH Kendari Harapkan Dana Sharing Lebih Besar)

Laporan: Maykhel Rizky
Editor: Sarini Id

  • Bagikan