SULTRAKINI.COM: KENDARI – Peringatan Hari Anti Narkotika Nasional (HANI), Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulawesi Tenggara menggelar diskusi panel lintas sektoral pada salah satu hotel di Kendari, Kamis (20/6/2019).
Dalam diskusi panel yang mengusung tema “Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba” BNNP Sultra menggandeng Balai POM, Apotik Farmasi, Pemprov Sultra dan Polda Sultra.
Kepala BNNP Sultra, Brigjen Pol Imron Korry, mengatakan melalui diskusi tersebut, masukan dari berbagai pihak atau peserta diskusi bisa menjadi perhatian BNNP dalam upaya pencegahan barang haram itu di walayah Sultra.
“Kita berharap dengan diskusi ini bisa semakin banyak relawan-relawan anti narkoba di daerah kita ini. Artinya ketika sudah semakin banyak relawan maka tingkat penggunaan atau pemahaman masyarakat terhadap bahaya narkoba itu juga baik, sehingga tingkat penggunaan juga semakin rendah,” papar Imron pada awak media.
Disamping itu juga, katanya, ketika relawan sudah semakin banyak maka suplai atau permintaan narkoba semakin ditekan. Dan ketika itu sudah berhasil maka pemakai juga sudah pasti tidak ada.
“Ini juga merupakan bagian dari sosialisasi kita bagaimana dampak dan pengaruh buruk dari narkoba itu sendiri,” katanya.
Namun, lanjutnya, yang menjadi fokus penanganan BNNP saat ini terhadap narkoba adalah di rumah tahanan. Olehnya itu, perlu ada kerjasama dengan instansi terkait untuk menekan hal tersebut.
“Kalau untuk itu perlu kita kerjasama dengan pihak-pihak terkait,” tutupnya.
Laporan: Hasrul Tamrin
Editor: Habiruddin Daeng
