SULTRAKINI.COM: KENDARI – Wakil Wali Kota Kendari, Sulkarnain, menghimbau para camat dan lurah tak hanya duduk di kantor melainkan banyak bertemu langsung dengan masyarakat agar mengetahui secara langsung aktivitas warganya.
Hal tersebut katakan Sulkarnain saat rapat bersama para camat, lurah, dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam upaya penanganan konflik sosial di Kota Kendari.
“Camat dan lurah mesti intens melakukan kunjungan ke masyarakat, banyak mendengar langsung apa yang mereka (masyarakat) keluhkan,” kata Sulkarnain di salah satu hotel di Kota Kendari, Senin (18/12/2017).
(Baca: Cegah Konflik Sosial, Masyarakat Kendari Diharapkan Bijak di Medsos)
Selain berinteraksi langsung dengan masyarakat, Sulkarnain juga berharap para camat dan lurah memetakan berbagai potensi masalah yang dapat memicu konflik di tengah masyarakat.
“Camat dan lurah harus punya pemetaan masalah di wilayahnya masing-masing untuk mengantisipasinya (konflik sosial) sedini mungkin,” kata Sulkarnain.
Ia juga berpesan, agar para camat dan lurah senantiasa membangun koordinasi dengan pihak kepolisian dan TNI di tingkat kecamatan dan kelurahan.
Selain itu, pelibatan tokoh agama, pemuda, paguyuban, dan ormas setempat juga mesti digiatkan camat dan lurah.
“Kita patut bersyukur dengan kondisi Kendari yang kondusif, tetapi tetap perlu waspada dengan berbagai kemungkinan yang terjadi,” tandas Sulkarnain.
Terkait penangan konflik sosial jika terjadi nantinya, Sulkarnain menekankan para camat dan lurah mengedepankan pendekatan secara persuasif.
Laporan: Didul Interisti
