SULTRAKINI.COM: KENDARI – Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Kendari mendata, sekitar 25 ribu warganya belum melakukan perekaman kartu tanda penduduk elektronik per Januari 2019. Padahal pelayanan pengurusan KTP-el dibuka setiap kecamatan agar masyarakat mudah menjangkaunya.
“Masih ada sekira 25 ribu wajib KTP-el yang belum merekam. Ini mengalami penurunan dari sebelumnya ada sekira 27 ribu,” terang Sekretaris Disdukcapil Kota Kendari, Sulkarnain, Kamis (21/3/2019).
Meski jumlahnya menurun, pihaknya tetap berharap, masyarakat sadar untuk melengkapi administrasi kependudukannya. Selain penting dalam mengurusi segala urusan administrasi, masyarakat juga terbantu ketika menyalurkan hal pilihnya pada pemilu 17 April mendatang.
“Kami harapkan yang belum merekam segera melakukan perekaman karena KTP sangat penting untuk semua pengurusan, baik itu di bank maupun lainnya,” tambah Sulkarnain.
Salah satu langkah mengurangi 25 ribu di atas, Disdukcapil menggelar perekaman KTP-el keliling di sejumlah sekolah. Misalnya, SMKN 1 Kendari dan MAN 1 Kendari pada 19-21 Maret. Sasaran perekaman KTP adalah siswa berusia 17 tahun dan siswa memasuki usia tersebut jelang pemilihan presiden dan wakil presiden; DPRD kabupaten/kota, DPRD provinsi; DPR RI; dan DPD RI April mendatang.
“Ini dalam rangka percepatan cakupan perekaman e-KTP, juga dalam rangka menghadapi pilpres dan pilcaleg. Ini sebenarnya sudah kita jalankan di tahun-tahun sebelumnya,” tambahnya.(Adv)
(Baca juga: Cara membedakan surat suara pemilihan Tahun 2019)
Laporan: Hasrul Tamrin
Editor: Sarini Ido
