SULTRAKINI.COM: Dinas Pariwisata Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), menggelar workshop Jurnalis Sadar Wisata dengan tema ” Program Hibah Jalan Daerah Tahun 2020″ yang dihadiri oleh puluhan jurnalis dari berbagai perusahaan media sebagai peserta, kegiatan tersebut berlangsung di Hotel Claro Kota Kendari, Rabu (18/11/2020).
Kegiatan workshop jurnalis sadar wisata itu dihadiri oleh Ir Hugua yang juga sekaligus sebagai pemateri dalam kegiatan jurnalis sadar wisata
Kabid Pengembangan Sumber Daya Pariwisata, Erwin Tahir mengatakan kegiatan workshop ini telah dilakukan yang kedua, telah laksanakan pada tahun 2019, yang bertujuan untuk membantu Dinas Pariwisata dalam promosi dan publikasi pariwisata.
“Para jurnalis yang masuk pentahelix dimana media unsur dari pentahelix bekerjasama dengan Dinaskominfo, kami berharap secara masif dalam memajukan parawisata di Sulawesi Tenggara,” kata Erwin saat ditemui di kegiatan Workshop, Rabu (18/11/2020)
Ia juga menambahkan bahwa masih banyak titik spot destinasi pariwisata yang perlu dikembangkan di Sultra. Dimana salah satu program Gubernur Sulawesi Tenggara, Ali Mazi yaitu pembangunan jalan ke arah toronipa yang akan rampung sekitar tahun 2021.
“Dimana langkah yang di ambil untuk membangun jalan parawisata sangat tepat karena disana banyak tempat parawisata selain toronipa ada pulau bokori,” ucapnya
Pada kegiatan itu, Erwin berharap potensi objek wisata yang ada di Sultra akan lebih banyak dikenal oleh masyarakat luas.
“Dengan kegiatan ini kami juga meminta masukan dari teman teman jika menemukan tempat parawisata baru bisa di muat di kolom media agar membantu kami dalam memperkenalkan sektor parawisata baru tersebut,” tuturnya
Ketua Jurnalis Sadar Wisata Sultra, Suwarjono mengatakan kegiatan sangat penting bagi teman jurnalis khususnya Kota Kendari untuk membantu dalam mengenalkan sektor parawisata yang ada di wilayah Sulawesi Tenggara.
” kegiatan jurnalis sadar wisata sangat penting, karena disini kita bisa mendapatkan informasi yang valid tentang kondisi parawisata yang ada disulawesi Tenggara dimana juga dihadiri pemateri yang mengenal betul mengenai sektor parawisata yang berada di Sulawesi Tenggara, hal ini bisa menghidupkan kembali sektor parawisata, ” pungkasnya. (C)
Laporan: Riswan
Editor: Hasrul Tamrin