Kolaka Jadi Wilayah Terakhir Roadshow Ekonomi Kreatif sub Sektor Media, Dispar Mengapresiasi

  • Bagikan
Workshop ekonomi kreatif sub sektor media di Kabupaten Kolaka. (Foto: Dok. Sultrakini.com)

SULTRAKINI.COM: KOLAKA – Roadshow ekonomi kreatif sub sektor media, penulisan konten dan fotografi pariwisata kini sampai di Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara. Wilayah ini merupakan titik lokasi terakhir agenda tersebut dari total enam lokasi di Sultra.

Workshop ekonomi kreatif sub sektor media berlanjut di Kabupaten Kolaka, yang merupakan titik lokasi keenam atau lokasi terakhir agenda yang menyasar milenial untuk aktif mengeksplor potensi pariwisata dan ekonomi kreatif tersebut.

Kegiatan yang disiarkan secara langsung ini, melibatkan puluhan milenial di Kabupaten Kolaka yang sebelumnya mengikuti sesi pendaftaran secara online.

Menariknya, selama dua hari atau 7-8 Desember 2021, peserta akan disuguhkan dengan materi-materi yang luar biasa dari pembicara yang berkompeten di bidangnya, yaitu jurnalis senior Andi Sangkarya Amir untuk materi pelatihan penulisan konten serta Kepala Laboratorium Ilmu Komunikasi (Bidang Fotografi) Fisip Universitas Halu Oleo Sitti Utami R. Kamil sebagai pemateri fotografi pariwisata.

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Kolaka, Zulkarnaen Mansyur. (Foto: Dok. Sultrakini.com)

Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sultra, La Ode Saifuddin melalui Kepala Bidang Pengembangan Ekonomi Kreatif, Syamsinar, mengatakan workshop kali ini adalah rangkaian proses yang diinisiasi oleh Dispar dengan total lokasi kegiatan di enam titik, dan Kabupaten Kolaka menjadi salah satu lokasinya.

“Ini menarik karena Kolaka terpilih dalam proses inisiasi pelatihan karena potensi Kolaka yang menjadikan kabupaten tersebut sebagai klaster pariwisata dan ekonomi kreatif di Sultra dari sisi karakteristik, nilai yang terkandung di dalamnya, potensi, dan SDM untuk mengembangkan ekonomi kreatif,” ucapnya, Selasa (7/12/2021).

Syamsinar menyebut, pariwisata dan ekonomi kreatif di Kabupaten Kolaka sangat potensial. Daerah tersebut banyak menghasilkan produk hits, termasuk potensinya dari sisi kuliner, kriya, dan fesyen.

“Kalau kita berbicara kuliner, itu banyak brand ternama di Sultra berasal dari Kolaka, kriya itu sangat berkembang pesat di sini–banyak malah yang ikut lomba nasional itu berasal dari Kolaka, fesyen juga ini menarik di Kolaka,” terangnya.

Untuk itu, Dispar Provinsi Sultra berharap workshop ekonomi kreatif sub sektor media di Kabupaten Kolaka bisa dimanfaatkan dengan baik untuk peningkatan kemampuan dalam mengekspor pariwisata dan ekonomi kreatif di wilayah setempat, sehingga tidak hanya pemerintah yang bergerak dalam memajukan daerah, namun ada dorongan dan kerja sama dari milenial Kabupaten Kolaka.

Kepala Bidang Pengembangan Ekonomi Kreatif, Syamsinar. (Foto: Dok. Sultrakini.com)

Hal tersebut juga diharapkan Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Kolaka, Zulkarnaen Mansyur.

“Kami berterima kasih kepada Dispar Provinsi karena dari enam kabupaten/kota (lokasi kegaitan), Kolaka juga mendapatkan porsi. Semua kita di Kolaka ini patut bersyukur. Kita juga berharap semoga di tahun-tahun mendatang Dispar Provinsi terus mengalokasikan anggaran untuk kegiatan-kegiatan semacam ini,” ujar Zulkarnaen, sekaligus membuak workshop secara resmi di salah satu cafe and resto di Kolaka.

Workshop ekonomi kreatif sub sektor media tersebut disiarkan secara langsung melalui kanal Lulo Pedia, Website lulopedia.tv, Facebook Ekraf Dispar Sultra, dan Instagram ekraf_disparsultra.

Sebelumnya kegiatan ini berlangsung di Kota Kendari, Kabupaten Muna, Kota Baubau, Kabupaten Buton, dan Kabupaten Bombana.

Editor: Sarini Ido

  • Bagikan