Komisi I DPRD Kolaka Pesimis Porprov Terselenggara Desember 2018

  • Bagikan
Komisi I DPRD Kolaka meninjau kesiapan sarana dan prasarana Porprov XIII di Stadion Gelora Kolaka, Kamis (20/9/2018). (Foto: Mirwan/SULTRAKINI.COM)
Komisi I DPRD Kolaka meninjau kesiapan sarana dan prasarana Porprov XIII di Stadion Gelora Kolaka, Kamis (20/9/2018). (Foto: Mirwan/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KOLAKA – Komisi I DPRD Kolaka meninjau kesiapan perhelatan Pekan Olahraga Provinsi Sulawesi Tenggara (Porprov) XIII di Stadion Gelora Kolaka, Kamis (20/9/2018). Namun mereka masih meragukan kesiapan sarana dan prasarana olahraga yang akan digunakan Desember mendatang.

“Sepertinya meragukan, waktu semakin mepet, tinggal hitung bulan saja, beberapa sarana yang kita tinjau bahkan belum menunjukkan progres bagus,” terang Ketua Komisi I DPRD Kolaka, Bakri Mendong yang meninjau lokasi bersama rombongan.

Dalam tinjauan Komisi I ditemukan, lintasan lari atlet belum ada, rumput lapangan belum ditanam, kolam renang belum menunjukan progres bagus. Atas dasar ini, pihaknya akan mengeluarkan rekomendasi apabila progres belum menunjukan hasil maksimal.

Ditambahkan Wakil Ketua Komisi I DPRD Kolaka, Nico Bara Sombalayuk, pantauan persiapan Porprov masih jauh dari kata siap. Bahkan ada kontraktor mengeluhkan anggaran yang tak sesuai dengan kondisi lapangan.

“Bisa-bisa tidak digunakan dalam Porprov nanti, mengingat waktu semakin dekat. Kontraktornya saja ada yang datang mengeluh, katanya ada pekerjaan yang anggarannya salah hitung,” jelas Nico.

Komisi I DPRD Kolaka meninjau rumput lapangan yang belum ditanam, Kamis (20/9/2018). (Foto: Mirwan/SULTRAKINI.COM)
Komisi I DPRD Kolaka meninjau rumput lapangan yang belum ditanam, Kamis (20/9/2018). (Foto: Mirwan/SULTRAKINI.COM)

Bahkan Anggota Komisi I lainnya, Edy Gunawan Arafiq merasa pesimis lapangan bisa digunakan untuk pertandingan sepak bola.

“Ini saja rumputnya belum ditanam, kalau kita melihat kondisi rumputnya yang sudah datang itu agak susah mau tumbuh bagus dalam dua bulan kedepannya untuk bisa digunakan, saya yakin belum menyatu rumputnya. Belum lagi rumputnya harus menyesuaikan kondisi tanah lapangan kita. Saya pesimis bisa digunakan lapangan ini,” ucap legislator PKS itu usai melihat rumput lapangan yang baru tiba.

Anggota Komisi I lainnya, Abdul Jalil Tampa juga berharap Dinas Pemuda dan Olahraga bisa mengantisipasi pembangunan sarana dan prasarana atlet tersebut agar bisa digunakan. “Ini harus diantisipasi, dicarikan jalan keluarnya, supaya bisa digunakan, jangan sampai kita tidak siap baru memaksakan, kan bisa memalukan nanti sebagai penyelenggara,” ujar legislator Nasdem itu.

Laporan: Mirwan
Editor: Sarini Ido

  • Bagikan