Pemkot Kendari Upayakan Jalan Usaha Tani Menuju Agrowisata Kembang Sari

  • Bagikan
Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kota Kendari, Siti Ganef. (Foto: Maykhel Rizky/SULTRAKINI.COM)
Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kota Kendari, Siti Ganef. (Foto: Maykhel Rizky/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Tak mudah menembus perkebunan Kembang Sari. Pengunjuk harus melewati medan yang melelahkan untuk sampai di kawasan agrowisata ini. Hal itu juga diakui Wali Kota Kendari, Sulkarnain ketika menembus medan demi memamen rambutan di perkebunan tersebut bersama jajarannya dan Kelompok Tani Bukit Cahaya Alam.

Jalur berbatu, becek di tengah hamparan pepohonan dan tanaman lainnya menjadi suguhan utama selama perjalanan 1-3 kilometer ke perkebunan Kembang Sari.

Berkah dari kunjungan Sulkarnain bersama jajarannya membawa angin segar bagi para petani. Pasalnya, wali kota mengarahkan Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kota Kendari, Siti Ganef untuk mengupayakan jalan usaha tani menuju kawasan tersebut. Selain memudahkan pengunjung maupun petani menjangkau perkebunan, juga dukungan agar transportasi pengangkut hasil panen semakin mudah memasarkan hasil kebun.

“Hari ini saya sudah mencatat karena jalannya juga kita sudah liat, bagaimana kesulitan jalan di sini, sesuai dengan permintaan ketua kelompok tani, insya Allah kedepannya kita perhatikan untuk upayakan jalan usaha kelompok tani,” terang Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kota Kendari, Siti Ganef, Rabu (13/3/2019).

Wali Kota Kendari, Sulkarnain berdiskusi di sela-sela panen raya rambutan di perkebunan Kembang Sari, Rabu (13/3/2019). (Foto: Maykhel Rizky/SULTRAKINI.COM)
Wali Kota Kendari, Sulkarnain berdiskusi di sela-sela panen raya rambutan di perkebunan Kembang Sari, Rabu (13/3/2019). (Foto: Maykhel Rizky/SULTRAKINI.COM)

Kelompok Tani Bukit Cahaya Alam merupakan kelompok binaan Dinas Pertanian dan Peternakan Kota Kendari, dibawah koordinasi penyuluh pertanian Kelurahan Baruga.

Di perkebunan Kembang Sari, selain rambutan, petani menanam durian, jeruk, pala, kelapa, dan cengkeh. Namun tanaman yang dapat dipanen baru rambutan dan turut diikuti Wali Kota Kendari Sulkarnain bersama jajarannya. Panen tersebut menghasilkan 60 persen dari tanaman rambutan di atas lahan sekitar 300 hektare.

(Baca: Pemkot Kendari Apresiasi Hasil Panen Kelompok Tani Bukit Cahaya Alam)

Laporan: Maykhel Rizky
Editor: Sarini Ido

  • Bagikan