Putri Semata Wayang Korban Ular Phyton di Muna dapat Tali Asih Polres

  • Bagikan
Seekor ular yang memangsa korban Wa Tiba sebelum dibelah. (Foto: Arto Rasyid/SULTRAKINI.COM)
Seekor ular yang memangsa korban Wa Tiba sebelum dibelah. (Foto: Arto Rasyid/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM : MUNA – Sebagai wujud rasa empati dan perhatian bagi keluarga yang sedang dirundung duka, Kepolisian Resor Muna akan memberikan tali asih dan sembako kepada Serliati alias Wa Jona (14) anak semata wayang dari almarhuma Wa Tiba (54) yang menjadi korban buasnya hewan reptil sepanjang tujuh meter pada 14 Juni 2018 lalu.

Bantuan tersebut rencananya akan diserahkan langsung oleh Kepala Kepolisian Resor Muna, AKBP Agung Ramos Paretongan Sinaga, yang didampingi Waka Polres, Kompol Yusuf Mars, Kabag Ops, Kompol Arman, jajaran perwira Polres Muna,beserta ibu Bhayangkari Polres Muna.

Selain itu, Polres Muna bersama Kodim 1416/Muna dan masyarakat akan melakukan penyisiran di sekitar kebun (lokasi Tempat Kejadian Perkara) untuk memastikan tidak ada lagi korban berikutnya.

“Iya betul, rencananya itu besok (18/6/2018) kita akan ke rumah duka untuk memberikan tali asih dan sembako sekaligus menyisir kebun korban (Wa Tiba) untuk meyakinkan tidak adalagi kawan ular sekitaran situ (TKP),” jelas Agung Ramos kepada SultraKini.com, Minggu (17/6/2018) malam.

Diketahui, sebelumnya warga Lorong Gea Desa persiapan Lawela Kecamatan Lohia Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara, dihebohkan oleh seekor ular sepanjang tujuh meter yang menelan seorang wanita paruh baya dikebun.

kejadian itu terjadi pada 14 Juni 2018 sekitar pukul 19.00 Wita. Korban Wa Tiba (54) izin kepada anaknya untuk keluar rumah bertujuan mengecek kebun miliknya. Namun hingga jelang pagi 15 Juni 2018, korban tak kunjung pulang. Anaknya yang saat itu resah, sekitar pukul 06.00 Wita, bersama warga langsung mencari korban.

Saat dilakukan pencarian di sekitar kebun, hanya ditemukan senter, parang, dan sandal milik korban yang tidak jauh dari Tempat Kejadian Perkara (TKP). Warga yang turut mencari mendapati semak-semak rusak sehingga timbul dugaan bahwa korban telah di telan ular.

Laporan: Arto Rasyid
Editor: Habiruddin Daeng

  • Bagikan