Realisasi Pendapatan Kota Baubau Tahun 2021 Mencapai 860,40 Miliar

  • Bagikan
Wali Kota Baubau, La Ode Ahmad Monianse saat membacakan pidato pengantar pada sidang Paripurna DPRD, Selasa (21/6/2022).(Foto: Aisyah Welina/SULTRAKINI.COM)
Wali Kota Baubau, La Ode Ahmad Monianse saat membacakan pidato pengantar pada sidang Paripurna DPRD, Selasa (21/6/2022).(Foto: Aisyah Welina/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: BAUBAU – Berdasarkan hasil audit BPK RI, realisasi pendapatan Pemerintah Kota Baubau tahun 2021 mencapai 860,40 miliar rupiah atau 102,33 persen dari target sebesar 840,78 miliar rupiah.

Wali Kota Baubau, La Ode Ahmad Monianse, mengatakan realisasi tersebut lebih tinggi sebesar 15,59 miliar rupiah atau 1,85 persen dibandingkan tahun anggaran (TA) 2020 yaitu sebesar 844,80 miliar rupiah.

“Jumlah tersebut berasal dari realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar 95,56 miliar rupiah, realisasi pendapatan transfer sebesar 727,99 miliar rupiah, dan realisasi lain-lain pendapatan yang sah sebesar 36,83 miliar rupiah,” kata Monianse saat menghadiri rapat paripurna bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Baubau dalam agenda penyerahan rancangan peraturan daerah Kota Baubau tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Kota Baubau TA 2021 di Aula Rapat DPRD Kota Baubau, Selasa (21 Juni 2022).

Realisasi belanja sampai dengan akhir TA 2021 sebesar 832,84 miliar rupiah atau 82,00 persen dari target sebesar 1,015 triliun rupiah. Realisasi tersebut terdiri dari realisasi belanja operasi sebesar 642,25 miliar rupiah, realisasi belanja modal sebesar 171,00 miliar rupiah dan realisasi belanja tak terduga sebesar 19,58 miliar.

Monianse menyampaikan angka tersebut telah sesuai dengan dengan standar akuntansi pemerintahan, dengan dilampiri ikhtisar laporan kinerja dan laporan keuangan BUMD, serta telah diperiksa oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI disampaikan kepada DPRD paling lambat 6 (enam) bulan setelah tahun anggaran berakhir.

Capaian-capaian positif selama tahun 2021 kata Monianse, menunjukkan pencapaian indikator-indikator pokok ekonomi makro dan pembangunan daerah sehingga capaian tersebut dapat terus ditingkatkan setiap tahunnya.

“Dan atas dukungan, dorongan, serta kerjasama yang baik dari Dewan yang terhormat, besertasegenap pemangku kepentingan, Kota Baubau masih dapat mempertahankan predikat Opini Wajar Tanpa Pengecualian atau WTP untuk yang ketujuh kalinya dari BPK RI atas pengelolaan keuangan dan aset Kota Baubau tahun 2021,” ucapnya. (C)


Laporan: Aisyah Welina
Editor: Hasrul Tamrin

  • Bagikan