Warga Kendari Dinyatakan Reaktif Virus Maupun OTG akan Ditandai Gelang Kontrol

  • Bagikan
Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir memperkenalkan gelang kontrol isolasi mandiri Covid-19, Kamis (21/5/2020). (Foto: potongan gambar konferensi video satgas Covid-19 Kendari)

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Masyarakat Kota Kendari yang dinyatakan reaktif virus berdasarkan hasil rapid test akan dipakaikan gelang kontrol isolasi mandiri Covid-19.

Gelang kontrol berwarna merah ini akan dipakaikan kepada masyarakat yang reaktif virus sembari menunggu hasil Swab tes keluar. Mereka juga akan diawasi melalui aplikasi bernama Covid-19 HEROES. Aplikasi ini juga bisa mendeteksi masyarakat yang terindikasi reaktif maupun positif dengan radius tertentu.

Gelang kontrol juga dipakaikan kepada masyarakat berstatus orang tanpa gejala (OTG).

“Kalau ada ditemukan yang dinyatakan reaktif terhadap rapid test, baik itu yang dilakukan di Lippo maupun di perbatasan langsung kita kenakan gelang ini,” ucap Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir pada konferensi video, Kamis (21/5/2020).

Menurut Sulkarnain, upaya tersebut bagian dari mengefektifkan fungsi kontrol, sekaligus mengendalikan laju penyebaran Covid-19 terhadap masyarakat yang reaktif virus namun tetap bandel tidak mengindahkan isolasi mandiri.

Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir memperkenalkan gelang kontrol isolasi mandiri Covid-19, Kamis (21/5/2020). (Foto: potongan gambar konferensi video satgas Covid-19 Kendari)

Di satu sisi, sebagai tanda peringatan bagi masyarakat umum agar tidak mendekati masyarakat yang mengenakan gelang tersebut ketika berkeliaran di tempat umum. Sehingga dihararapkan mereka tidak menulari masyarakat lainnya.

“Kalau ada masyarakat yang menemukan ada yang memakai gelang ini di tempat umum, segera laporkan atau hindari karena orang ini sudah diminta isolasi mandiri,” ucap wali kota Kendari.

Data Satgas Covid-19 Kota Kendari hingga 21 Mei 2020 pukul 17.00 Wita tercatat, Kendari masih berstatus zona merah Covid-19.

Ibu kota Provinsi Sulawesi Tenggara ini terdata memiliki 232 OTG dan 179 selesai OTG, 0 orang dalam pemantauan (ODP) dan 137 selesai ODP, sepuluh pasien dalam pengawasan (PDP) dan 45 selesai PDP, serta 39 orang positif corona masih dirawat, 14 orang sembuh, dan tiga orang meninggal.

Secara rinci, sebaran Covid-19 di Kendari sebagai berikut.

  1. Kecamatan Kendari: 0 ODP, 0 PDP, 2 positif (zona merah)
  2. Kecamatan Nambo: 0 ODP, 0 PDP, 0 positif (zona tanpa kasus)
  3. Kecamatan Abeli: 0 ODP, 0 PDP, 1 positif (zona merah)
  4. Kecamatan Poasia: 0 ODP, 1 PDP, 5 positif (zona merah)
  5. Kecamatan Kambu: 0 ODP, 2 PDP, 0 positif (zona kuning)
  6. Kecamatan Baruga: 0 ODP, 1 PDP, 12 positif (zona merah)
  7. Kecamatan Wuawua: 0 ODP, 0 PDP, 5 positif (zona merah)
  8. Kecamatan Kadia: 0 ODP, 0 PDP, 4 positif (zona merah)
  9. Kecamatan Puuwatu: 0 ODP, 0 PDP, 4 positif (zona merah)
  10. Kecamatan Mandonga: 0 ODP, 4 PDP, 4 positif (zona merah)
  11. Kecamatan Kendari Barat: 0 ODP, 2 PDP, 2 positif (zona merah)

Editor: Sarini Ido

  • Bagikan