Baubau Memanas, Polisi Gelar Pertemuan Mendadak Bersama Wali Kota

  • Bagikan
Pertemun bersama Pemerintah Wali Kota Baubau dan beberap tokoh masyarakat, Jumat (30/3/2018) di rujab Wali Kota Baubua. (Foto: AKBP Daniel Widya Mucharam/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Bentrokan antar kelompok warga di lingkungan Kanakea, Kelurahan Nganganaumala, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra) berangsur kondusif.

Situasi kekacauan yang sempat memanas tersebut, berhasil diredam aparat kepolisian, setelah menggelar pertemuan mendadak bersama pemerintah dan sejumlah tokoh masyarakat setempat di rumah jabatan (Rujab) Wali Kota Baubau pada Jumat (30/3/2018) malam.

Pertemuan mendadak tersebut, membahas konflik warga yang terjadi di Kota Baubau.

Kapolres Baubau, AKBP Daniel Widya Mucharam angkat bicara pada pertemuan tersebut. Menurut dia, awal dari gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah Kota Baubau adalah pengaruh dari minuman keras (Miras).

“Kami mengharap kepada tokoh masyarakat agar berperan dalam memberikan tindakan preventif terhadap masyarakat Kota Baubau. Selain itu, masyarkat diharapkan membantu kami dalam manajemen media dalam hal ini memberitakan di media sosial bahwa Kota Baubau ini masih kondusif atau tidak seheboh di media sosial,” jelas Daniel.

(Baca: Buntut Kasus Penebasan di Baubau, Dua Kelompok Warga Saling Serang)

Sementara itu di lokasi bentrokan, kepolisian dan personil TNI Kodim 1413 Buton masih berjaga untuk menjaga keamanan setempat.

“Kita masih terus berjaga dengan menggelar patroli dan stand by (berjaga) di lokasi. Saya memastikan bahwa hukum tetap ditegakkan sesuai dengan perundang- undangan. Kami setiap malamnya melakukan Pam Suakarsa (Pasukan Pengamanan Masyarakat Swakarsa) bersama Dandim 1413,” pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, dua kelompok warga di lingkungan Kanakea, Kelurahan Nganganaumala, Kota Baubau, terlibat bentrok pada Jumat, 30 Maret 2018 sekira pukul 16.00 Wita.

 

Laporan: Wayan Sukanta

  • Bagikan