Gagalkan Penyeludupan Sabu di Lapas, Petugas Lapas Kendari Bakal Diberi Reward

  • Bagikan
Barang bukti sabu yang ditemukan petugas Lapas yang hendak diselundupkan (Foto: Ist)
Barang bukti sabu yang ditemukan petugas Lapas yang hendak diselundupkan (Foto: Ist)

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kendari, Nurtini berhasil menggagalkan upaya penyeludupan Narkotika jenis Sabu seberat 44 gram di Lapas Kendari, Selasa (8/12/2020).

Kepala Lapas Kendari, Abdul Samad Dama mengungkapkan bahwa hal tersebut bermula saat seorang wanita inisial NY (44) dan seorang pria RF (16) menitip makanan untuk narapidana inisial KP (49) sekitar pukul 09.30 Wita.

Namun, disaat petugas atas nama Nurtini yang bertugas memeriksa barang titipan di loket penitipan barang menerima barang titipan untuk seseorang napi di dalam menemukan ada kejanggalan.

Sehingga, sesuai prosedur bahwa setiap penitip harus memperlihatkan kartu identitas dan menyaksikan pemeriksaan barang. Disaat itu juga, ketika petugas memeriksa makanan tersebut dan menusuk ketupatnya merasakan ada benda keras didalam ketupat.

“Maka petugas tersebut langsung membelah ketupatnya dan menemukan bungkus plastik yang berisi kristal-kristal bening yang diduga shabu. Maka petugas tersebut membawa masuk orang yang mengantar barang beserta makanan titipannya kedalam Lapas untuk pemeriksaan/penggeledahan lebih lanjut,” ungkapnya.

Selanjutnya, kata Abdul Samad, atas koordinasi Kepala Kantor Wilayah dengan pihak Polda, Direktorat Reserse Narkoba Polda Sultra langsung datang ke Lapas Kendari untuk melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut.

“Saat ini kedua pelaku diamankan Direktorat Reserse Narkoba untuk pemeriksaan lebih lanjut. Sedangkan untuk narapidana KP kami masukan straf sel,” beber Kalapas.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sultra, Sofyan, mendengar aksi petugas Lapas tersebut langsung mengapresiasi hal tersebut.

Dia mengungkapkan, bahwa jajaran pegawainya khususnya di pemasyarakatan betul-betul digenjot untuk teliti dalam menangani masalah-masalah terkait dugaan narkoba di dalam Lapas atau Rutan.

“Saya suda sering tekankan kepetugas di Lapas/Rutan untuk teliti dalam melihat aktifitas warga binaan khususnya di P2U (Penjaga Pintu Utama) dan juga yang bertugas menerima titipan makanan. Terkait pemberantasan narkoba ini, kita kolaborasi dengan BNN dan juga Polda,” ungkap Kakanwil.

Sofyan berjanji akan memberikan penghargaan kepada jajarannya yang berhasil menggagalkan masuknya barang haram tersebut.

“Saya apresiasi sebesar-besarnya kepada teman-teman di Lapas Kendari. Kita akan berikan reward kepada mereka,” ungkapnya. (B)

Laporan: La Niati
Editor: Hasrul Tamrin

  • Bagikan