Guru SD Kendari Masih Kurang

  • Bagikan
Kepala Seksi Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) Dikmudora Kendari, Amran. (Foto: M. Yusuf/SULTRAKINI.COM)
Kepala Seksi Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) Dikmudora Kendari, Amran. (Foto: M. Yusuf/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Dikmudora) Kendari menyampaikan jika guru SD berstatus pegawai negeri sipil (PNS) di ‘Kota Lulo’ tersebut masih kurang. OIehnya itu, untuk mengisi kekurangan tersebut pihaknya memberdayakan guru honorer.

 

Kepala Seksi Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) Dikmudora Kendari, Amran, menuturkan total guru SD hingga kini sebanyak 1.776 guru PNS. Namun dari total jumlah guru PNS tersebut ternyata masih dibutuhkan 460 orang untuk menjadi pengajar pada 131 SD di Kota Kendari.

“Untuk guru SD rata-rata kita kekurangan guru kelas yang berstatus PNS di SD. Selain itu, kita juga masih membutuhkan guru untuk pendidikan agama serta pengajar pendidikan jasmani dan kesehatan (Penjaskes). Apalagi, beberapa tahun terakhir tidak ada pengangkatan PNS, sementara setiap tahun ada guru yang pensiun,” kata Amran kepada SultraKini.Com, Senin (3/8/2018).

Dia menjelaskan, untuk kekurangan guru kelas di SD pihaknya terpaksa memberdayakan sejumlah guru honorer. Sementara untuk guru agama dan penjaskes biasanya diisi oleh guru yang mengambil tambahan jam mengajar. Mereka adalah guru mata pelajaran di jenjang SMP yang mencari tambahan jam mengajar untuk syarat sertifikasi.

“Namun terkadang untuk pelajaran agama dan penjaskes juga diisi sendiri oleh guru yang ada di sekolah tersebut. Meski beban kerja minimal mereka sudah terlampaui. Kami berharap, jika ada seleksi CPNS 2019 mendatang, kami mendapat formasi untuk menerima guru SD,” tutup Amran.

Laporan: M. Yusuf
Editor: Sarini Ido

  • Bagikan