Kepala Dinkes Buteng Bantah Melakukan Pungli Dana Kapitasi JKN

  • Bagikan
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Buton Tengah Saharin. (Foto: Ali Tidar/SULTRAKINI.COM)
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Buton Tengah Saharin. (Foto: Ali Tidar/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: BUTON TENGAH – Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Buton Tengah (Buteng), Saharin, membantah bahwa dirinya telah melakukan pungli dana Kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di Puskesmas Kecamatan Mawasangka.

Menurut Saharin, hal tersebut tidak mungkin dilakukanya karena masing-masing Puskesmas menerima dana kapisiti JKN ditransfer langsung ke rekening masing-masing pegawai.

“Bagaimana hal itu akan dipotong, semua dananya diterima langsung oleh Puskesmas masing-masing, dan bisa dicek langsung ke Bank BNI yang membagikan dana itu,” tuturnya saat dikonfirmasi Sultrakini.com, Senin (16/7/2018).

Olehnya itu, ia berharap untuk tidak menuduhnya jika tidak memiliki data yang falid. Karena hal tersebut bisa memperburuk citra dan nama baiknya.

“Kalau pemotongan di Puskesmas Mawasangka itu, itu atas kesepakatan mereka, sebagai partisipasi untuk memperbaiki Puskesmas karena akan diakreditasi, dan itu tidak dipaksa, sesuai keiklasan. Untuk membantu memperbaiki Puskesmasnya, dan itu tidak ada hubungannya dengan kami,” pungkasnya

Seperti yang diberitakan sebelumnya, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Garansi Unitas Demokrasi (Garuda), berunjuk rasa di depan kantor Dinkes Buteng, Kecamatan Lakudo, Rabu (11/7/2018). Atas dugaan Pungli yang dilakukan oleh Kepala Dinkes Buteng Saharin, terkait pemotongan dana Kapitasi JKN sebesar 10 persen di Puskesmas Kecamatan Mawasangka.

Laporan: Ali Tidar
Editor: Habiruddin Daeng

  • Bagikan