Bos First Travel Anniesa Divonis 18 Tahun, Suaminya 20 Tahun Penjara

  • Bagikan
Bos First Travel. (Foto: Kumparan.com)
Bos First Travel. (Foto: Kumparan.com)

SULTRAKINI.COM: Bos First Travel Anniesa Hasibuan dan Andika Surachman, divonis 18 tahun dan 20 tahun penjara oleh Hakim Ketua Sobandi dalam sidang di Pengadilan Negeri Depok, Rabu (30/3/2018). Keduanya terbukti menipu ribuan calon jamaah umrah yang terdaftar di First Travel.

“Mengadili, menyatakan terdakwa satu Andika Surachman dan terdakwa dua Anniesa Hasibuan telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana bersama-sama melakukan penipuan dan pencucian uang secara berlanjut,” ujar hakim ketua Sobandi di PN Depok.

“Menjatuhkan pidana oleh karena itu terhadap terdakwa satu Andika Surahman dengan pidana penjara selama 20 tahun dan terdakwa dua Anniesa Hasibuan dengan pidana penjara 18 tahun,” tegas hakim. Hakim juga menghukum Anniesa dan Andika membayar denda Rp 10 miliar subsidair 8 bulan penjara.

Andika dan Anniesa telah menipu dengan cara membelanjakan, mengubah bentuk, dan membawa ke luar negeri yang semuanya berasal dari aliran dana calon jamaah. Sehingga keduanya dijerat Pasal 378 KUHP dan/atau Pasal 372 KUHP Juncto Pasal 55 KUHP, Pasal 3 dan Pasal 5 UU Nomor 8 Tahun 2010 tentang Tindak Pidana Pencucian Uang.

Hukuman 20 tahun penjara sesuai dengan tuntutan jaksa. Sedang sebelum sidang vonis dimulai hari ini, Andika menyebut kelewatan bila dia dihukum 20 tahun penjara dan dia akan mencari upaya hukum lainnya.

Sidang vonis tersebut juga membeberkan total aset yang dimiliki First Travel Rp8,8 miliar. Jika digabung dengan aset barang bergerak, tanah, rumah, dan apartemen, totalnya mencapai Rp40 miliar.

Sementara kerugian 63.310 calon jemaah mencapai Rp 905 miliar. Aset yang mereka miliki tak cukup untuk menutupi kerugian jemaah.

Anniesa dan Andika menggunakan uang jemaah untuk kepentingan pribadi mereka. Mereka kerap membelanjakan uang untuk membeli barang-barang mewah seperti mobil, rumah, perhiasan dan lainnya.

Tak hanya itu, mereka juga kerap bolak-balik ke Eropa dengan menggunakan uang jemaah. Bahkan, bos First Travel sempat membeli restoran di London.

 

Sumber: Kumparan.com

  • Bagikan