SULTRAKINI.COM: BUTON – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara mendapatkan tambahan empat dokter spesialis dari Kementerian Kesehatan RI, yaitu spesialis bedah, radiologi, penyakit dalam, dan patologi klinik, Rabu (4/4/2018).
Direktur Utama RSUD Buton, dr. Ramli Code mengatakan bertambahnya dokter spesialis tersebut akan memberikan pelayanan maksimal terhadap pasien di RSUD Buton.
“Khusus spesialis penyakit dalam merupakan dokter permanen RSUD Buton yang sudah berstatus PNS, namanya dr. Anwar. Dia disekolahkan pemerintah daerah untuk mendapatkan spesialisnya,” kata Ramli Code melalui sambungan telepon, Rabu (4/4/2018).
Dijelaskannya, dari empat dokter spesialis itu, tiga lainnya berstatus kontrak, yaitu spesialis radiologi dan patologi klinik dikontrak selama enam bulan, sedangkan spesialis ahli bedah selama satu tahun.
“Selama bertugas, para dokter spesialis itu tinggal di perumahan dokter belakang rumah sakit dan mendapatkan bayaran sebanyak 25 juta rupiah per bulan dari APBD Buton,” jelasnya.
RSUD Buton hingga kini masih membutuhkan dokter spesialis anestesi. “Dulu ada, tapi sekarang sudah dapat tugas belajar di Palembang. Makanya antisipasi yang kita lakukan adalah menyiapkan perawat penata anestesi,” tambahnya.
Laporan: La Ode Ali
