SULTRAKINI.COM: BAUBAU – Kerajinan tangan mutiara masyarakat Kota Baubau menjadi salah satu produk unggulan yang dipamerkan di stan Pemerintah Kota Baubau dalam rangkaian HUT Provinsi Sulawesi Tenggara ke-58 di Pelataran Kotamara.
Salah satu pengrajin Mutiara, Muhammad Sudiono, mengatakan khusus pada pameran HUT Sultra ini, dia bersama rekan UMKM lainnya di Kota Baubau memberikan harga promo untuk beberapa produk hasil kerajinan mutiara, berupa gelang, cincin, kalung, dan aksesoris lainnya.
“Harga gelang 50 ribu biasanya dijual 100 ribu. Harga 500 ribu (di hari biasanya) kami jual di sini 350 ribu, harga promo ini hanya pada pameran HUT Sultra. Kalau ada yang pesan di luar, saya kasih harga normal,” ditemui di stan Pemkot Baubau, Rabu (25 Mei 2022).
Sudiono mengatakan, mutiara yang dijualnya itu berasal dari beberapa daerah termasuk Kota Baubau. Untuk itulah momen pameran HUT Provinsi di wilayah setempat menjadi akses promosi produk kerajinan pelaku UMKM.
Sejak lebih dari 20 tahun berkecimpung dalam dunia industri mutiara, dia mengaku belum banyak masyarakat yang tahu bahwa daerah Palabusa di Kota Baubau termasuk menyimpan potensi mutiara yang dihasilkan para UMKM.
“Selama ini masyarakat tahunya mutiara dari Sorong, Kalimantan, Lombok, dan daerah lain, padahal di Baubau ada Mutiara Mabe dari Palabusa,” ucapnya.
Dirinya berharap, adanya pameran tersebut masyarakat dapat mengenal produk hasil karya masyarakat Kota Baubau.
Untuk diketahui, stan Pemerintah Kota Baubau menjadi salah satu dari total 80 stan dari organisasi perangkat daerah Pemerintah Provinsi Sultra, kabupaten/kota, instansi vertikal, UMKM, dunia usaha, perusahaan daerah, serta Dekranasda dalam rangka HUT provinsi ke-58 yang berpusat di Kota Baubau pada 22-28 Mei 2022. (B)
Laporan: Aisyah Welina
Editor: Sarini Ido
