SULTRAKINI.COM: BUTON – Bayi berusia lima bulan bernama Sidiq Hendrawan warga Desa Mega Bahari, Kecamatan Lasalimu Selatan, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara terpaksa dirujuk ke salah satu rumah sakit di Kota Makasar, Sulawesi Selatan untuk mendapatkan perawatan intensif akibat terinfeksi virus rubella.
Kepala Bidang Bina Pengendalian Penyakit, Wa Ode Kiana Fardiah, mengatakan Balita yang terinfeksi virus rubella tersebut disinyalir tertular dari ibu kandungnya bernama Siti Jariyah melalui plasenta yang bisa menyebabkan kecacatan pada anak tersebut.
“Dia tertular dari ibunya karena memang bisa menular lewat plasenta yang bisa menimbulkan cacat, jelas sekali terlihat dikelainan mata, sehingga sudah dirujuk di rumah sakit yang lebih lengkap di Makasar,” kata Kiana Fardiah di ruang kerjanya, Rabu (26/9/2018).
Mengenai, besaran biaya pengobatan dan perawatan Balita itu serta akan dibiayai oleh siapa? Belum dapat dipastikannya. Namun, yang pasti setelah mendapat informasi adanya balita terkena virus rubella, pihaknya langsung menuju ke tempat lokasi kejadian di Desa Bahari belum lama ini.
“Dan untuk di Buton baru satu orang Balita itu yang terinfeksi rubella, mudah-mudahan tidak ada lagi,” harapnya.
Kiana berharap, dengan adanya kejadian tersebut, masyarakat bisa lebih sadar mengenai pentingnya pemberian imunisasi measles rubella (MR) kepada anak mulai dari usia 9 bulan hingga kurang dari 15 tahun agar terhindar dari campak dan rubella dengan cara mendatangi fasilitas-fasilitas kesehatan terdekat seperti puskesmas dan posyandu.
“Ini mari kita jadikan satu pealajaran bagi masyarakat untuk membuka mata, lebih paham, lebih mengerti bahwa memang penyakit rubella harus kita cegah dengan imunisasi MR,” pungkasnya.
Laporan: La Ode Ali
Editor: Habiruddin Daeng
