Lima Daerah Hasil Kerja Sama NSLIC di Sultra Dimonitoring

  • Bagikan
Monitoring NSLIC terhadap perkembangan projeck di wilayah Provinsi Sultra, Rabu (15/8/2018). (Foto: Nur Cahaya/SULTRAKINI.COM)
Monitoring NSLIC terhadap perkembangan projeck di wilayah Provinsi Sultra, Rabu (15/8/2018). (Foto: Nur Cahaya/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KENDARI – National Support for Local Investment Climates (NSLIC)/National Support Ebhaching Local and Regional Economic Development (NSELRED) melakukan monitoring perkembangan proyek dukungan Pemerintah Kanada dan Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional di wilayah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra). Proyek meliputi pengembangan tepung ikan, sapi, rumput laut, dan perikanan tangkap.

Proyek pengembangan tepung ikan berlokasi di Kota Kendari, pengembangan sapi di Kabupaten Konawe Selatan dan Bombana, rumput laut di Kabupaten Wakatobi, dan perikanan tangkap di Kota Baubau. Khusus di Baubau, sebelum proyek berjalan difokuskan dulu pada perizinan kapal untuk kelompok nelayan.

Direktur NSLIC, Rino Sa’danoer, mengatakan monitoring ditujukan untuk melihat perkembangan kerja sama tersebut sehingga perwakilan lima daerah dapat memberikan gambaran proyek di lapangan. Sebab Badan Perencanaan Pembangunan Nasional dan Pem Kanada akan melihat dan memberikan masukkan serta arahan terkait hal tersebut.

“Kita akan mengevaluasi apa perkembangan, kendala yang prinsipnya untuk mencari solusi bukan mencari masalah,” kata Rino, Rabu (15/8/2018).

Hal yang sama juga dikatakan Deputi Daerah Tertinggal Transmigrasi dan Pedesaan Kementerian PPN, Arief Wiriyudoyono. Ditambahkannya, monitoring dilakukan khusus di periode Januari-Juni. Menurutnya, kehadiran NSLIC mendukung salah satu amanah dalam dokumen perencanaan nasional dan mendukung pembangunan daerah dengan karakter masing-masing. Namun hanya ada dua provinsi yang diintervensi, yakni Sultra dan Gorontalo.

“Kali ini, khususnya periode Januari hingga Juni untuk merefleksi hasil yang telah dicapai dalam project ini. Harapannya terdapat dukungan penciptaan investasi yang baik, adanya dukungan pengembangan ekonomi lokal daerah, sesuai pendekatan pembangunan intervensi sesuai dengan apa yang ada di daerah,” ujar Arief.

Perwakilan Kedutaan Kanada, Jeffrey Ong, menerangkan tindakan itu merupakan kelanjutan kerja sama antara Pemerintah Kanada dan Indonesia, khususnya Sultra yag sudah sering mendapatkan project sehingga kedepannya dapat terus terjalin. Dia berharap, fasilitasi program NSLIC selain mambagi pendekatan dengan model yang jadi pengaplikasiannya di tingkat pusat dan daerah dan mediasi inspirasi daerah lainnya.

“Melalui sinergi yang baik, penyampaian kendala masalah baik tingkat provinsi dan pusat dapat membantu pencapaian yang baik dan efektif,” ucap Jeffrey Ong.

Sementara itu, Penjabat Sekretaris Daerah Sultra, Isma, mengucapkan rasa terimakasihnya terhadap Pemerintah Kanada yang mempercayakan Sultra untuk mengembangkan program NSLIC. Terlebih Sultra memiliki sejumlah potensi komoditas yang menjanjikan. Capaian akhir dari itu, yakni terciptanya lapangan kerja dan mengurangi kemiskinan.

“Lima kabupaten yang sudah mendapatkan project merupakan kebahagiaan sendiri karena sudah terpilih untuk pelaksanaan projek tersebut. Projek ini dapat mendukung dalam hal perizinan iklim usaha,” jelas Isma.

Laporan: Nur Cahaya
Editor: Sarini Ido

  • Bagikan