SULTRAKINI.COM: BUTON TENGAH – Penerima Program Keluarga Harapan (PKH) sekitar 1.649 orang kategori peserta baru akan menerima bantuan di Kabupaten Buton Tengah (Buteng), Sulawesi Tenggara. Penambahan ini, menambah jumlah sehingga totalnya 4.714 orang dan akan menghabiskan anggaran sekitar Rp 9 miliar.
Koordinator PKH Buteng, Rasid Sabi mengatakan peserta baru itu telah divalidasi oleh 23 pendamping PKH Kabupaten Buteng yang sumber datanya berasal dari Pusdatin Kementerian Sosial RI.
“Tugas kami hanya memverifikasi dan memvalidasi apakah layak atau tidak,” kata Rasid kepada SultraKini.Com, Kamis (22/3/2018).
Menurutnya, data yang tidak sesuai persyaratan dan ketentuan sebagai peserta PKH, maka tidak dimasukkan dalam daftar penerima bantuan. Begitu pula penerima bantuan yang tidak mempergunakan bantuan secara bijak akan diberi teguran keras oleh para pendamping.
“Walaupun namanya di daftar ada, tapi kalau tidak sesuai dengan kondisi di lapangan kami tidak masukan. Kami tunda penyaluran bantuannya, sampai memperbaiki, jika triwulan ketiga belum berubah juga, kami hapus dari peserta PKH, dan itu banyak kami temukan, bahkan ada yang sudah dikeluarkan karena anaknya sudah tidak sekolah,” jelasnya.
Dia berharap, penerima bantuan bisa terbantu meringankan beban hidup dengan adanya penyaluran tersebut.
“Seperti bumil (ibu hamil) dan balita harus sering memeriksakan kesehatan anak dan kondisinya kefasilitas kesehatan, anak yang malas sekolah ada penekanan orang tua untuk rajin,” tambah Rasid.
Laporan: Ali Tidar
