SULTRAKINI.COM: BUTON – La Bakry secara resmi menjabat Bupati Buton definitif menggantikan Umar Samiun yang terjerat kasus hukum. Kini, siapa Wakil Bupati Buton untuk mendampingi menyelesaikan masa baktinya 2017-2022.
Terkait hal itu, Ketua Partai Demokrat, Rudini Ncea yang merupakan partai pengusung Bupati dan Wakil Bupati Buton terpilih, Umar Samiun-La Bakry pada Pilkada 2017 lalu mengatakan, pihaknya belum terlalu jauh membahas siapa yang diusulkan partainya untuk menjadi wakil bupati.
“Kalau untuk planning (rencana) sudah nyata ada, hanya belum kita pastikan seperti apa nanti, itu yang perlu kita kondisikan, entah itu setiap partai dia mengusung satu atau gimana, itu belum kita pastikan,” kata Rudini Ncea kepada SultraKini.Com melalui sambungan telepon, Senin (14/5/2018) sore.
Begitu juga komunikasi antar partai pengusung lainnya. Apalagi menurutnya, ada tenggang waktu selama tiga bulan pasca dilantiknya La Bakry sebagai bupati untuk menentukan siapa wakilnya nanti.
“Sampai saat ini belum ada komunikasi dengan partai lain mengenai hal itu, kan dia berjalan masa waktu lamanya kan selama tiga bulan dari mulai defenitifnya bupati,” ujarnya.
Wakil Ketua I DPRD Buton itu menambahkan, bagaimanapun mekanismenya, pada akhirnya nanti dua orang yang dipilih pengguna dalam hal ini bupati dari calon yang diusulkan partai pengusung, yang diajukan ke DPRD Buton untuk diparipurnakan memilih satu dari dua orang yang diusulkan tersebut.
“Yang harus didorong di DPR itu maksimal dua (calon) tidak boleh lebih, hanya saja mungkin yang diusung awal itu akan lebih dari dua, tapi kembali lagi ke pengguna, kemudian DPR lakukan paripurna memilih satu, tapi soal teknisnya bagaimana, belum kita bahas ke situ, nanti kita bicarakan dengan teman-teman di lembaga (DPR), apakah terbuka, tertutup, atau voting, itu nanti kita diskusikan bersama,” jelasnya.
Sementara itu, Sekretaris Partai Amanat Nasional (PAN) Buton, LM Yunus masih enggan berkomentar banyak mengenai hal tersebut. Kata dia, masih terlalu dini membahas siapa yang akan mendampingi La Bakry nantinya dalam menjalankan roda pemerintahan di Kabupaten Buton.
“Masih terlalu dini untuk kita bicarakan itu ya. Saya kira terkait wakil bupati, nanti dia berjalan sesuai dengan dinamikanya, sebagai sekretaris, saya juga belum berkonfirmasi juga dengan pak ketua, tapi sejauh ini kita belum membahas itu,” singkatnya melalui sambungan telepon.
Sementara itu, Ketua PAN Buton, La Ode Rafiun belum bisa dikonfirmasi terkait hal tersebut, berulang kali dihubungi melalui sambungan telepon namun belum ada jawaban.
Pasangan Umar Samiun-La Bakry kala itu merupakan paslon tunggal pada Pilkada Buton 2017 dengan partai pengusungnya, yakni PKB, PKS, Nasdem, PAN, Demokrat, Golkar, dan PBB.
Laporan: La Ode Ali
