SULTRAKINI.COM: KENDARI – Arpan (21), warga Lorong Palateke, Kelurahan Anggilowu, Kecamatan Mandonga, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, tewas di tangan rekannya sendiri pada Minggu (1/7/2018), sekitar pukul 21.00 Wita.
Pemicunya sepele, tidak terima karena kekasih pelaku berkenalan dengan korban. Pelaku yang sudah terbakar api cemburu, langsung menikam korban dengan sebilah badik.
Salah seorang saksi mata, AF (19), menuturkan peristiwa itu berawal saat AF hendak menjemput korban di lokasi kejadian. Perkenalan itu terjadi tanpa sengaja saat kekasih pelaku berada di lokasi yang sama.
“Awalnya kan saya hanya mau jemput korban, karena dia kehabisan bensin. Di depan kantor Pos Mandonga, saat saya hendak berkenalan dengan Icha (kekasih pelaku), secara kebetulan pelaku lewat dan menghampiri kami. Pelaku marah tidak terima karena kekasihnya berkenalan dengan kami. Tidak lama itu, pelaku pergi dan datang kembali. Secara tiba-tiba, pelaku langsung menikam korban dengan badik di bagian punggungnya,” ujar AF kepada SultraKini.Com di kantor Polsek Mandonga, Senin (2/7/2018).
Sementara itu, Ami, salah seorang kerabat korban mengaku pelaku terkenal nakal dan sering bergaul dengan kelompok preman.
“Pelaku dan korban sebenarnya berteman baik. Cuman karena persoalan perempuan dan cemburu buta akhirnya begitu mi,” kata Ami.
Kapolsek Mandonga, AKP Kasman, menegaskan pihaknya telah mengantongi indenitas diduga pelaku dan saat ini sedang dalam pengejaran.
“Kita sudah ketahui siapa pelakunya, namun saat ini kita masih dalam proses pengejaran. Kita berdoa agar secepatnya tertangkap dan kasus ini segera terungkap,” tegas AKP Kasman kepada SultraKini.Com, Senin (2/7/2018).
Laporan: Wayan Sukanta