SULTRAKINI.COM: BUTON TENGAH – Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Buton Tengah (Buteng), Syamsuddin mengungkapkan data kependudukan Kecamatan Talaga Raya tidak beraturan dibandingkan daerah lainnya.
Data semrawut dimaksudnya, seperti satu warga memiliki lebih dari satu Nomor Induk Kependudukan (NIK); satu orang bisa memiliki nama beragam di kartu keluarga, akta nikah maupun paspor.
“Pernah kami turun selama satu minggu, ada yang kami dapatkan kadang di wasior ada NIK nya Buteng di Wabula juga ada Niknya, karena orangnya tidak ada di tempat,” kata Syamsuddin saat pleno Daftar Pemilihan Sementara di kantor Komisi Pemilihan Umum Daerah Buteng, Jumat (16/3/2018).
Selain itu, kendala lain jarak Kecamatan Talaga Raya terbilang jauh serta listrik hanya bisa digunakan malam hari.
Dia mengaku, persoalan tersebut tidak berpengaruh dengan data hasil coklit oleh KPU.
“Dalam waktu dekat ini, kami akan mencari waktu tersendiri untuk turun langsung melakukan perekaman untuk menyelesaikan masalah itu,” tambahnya, Senin (19/3/2018).
Laporan: Ali Tidar
