Tahun Ajaran Baru: Belajar Tatap Muka Berlaku bagi Sekolah Wilayah Zona Hijau Covid-19

  • Bagikan
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sultra, Asrun Lio. (Foto: Al Iksan/SULTRAKINI.COM)
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sultra, Asrun Lio. (Foto: Al Iksan/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Menjelang dimulainya tahun ajaran baru 2021/2022 pada bulan Juli mendatang, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) memastikan pembelajaran tatap muka (PTM) tetap akan dilakukan dan tidak ada pembatalan. Namun hanya untuk wilayah tertentu.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sultra, Asrun Lio, mengungkapkan berkaitan dengan proses pembelajaran tatap muka pihaknya masih merujuk pada Surat Keputusan Bersama Empat Menteri tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19).

Adapun, SKB ini ditandatangani oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama, Menteri Kesehatan, dan Menteri Dalam Negeri.

“Dalam SKB tersebut memberikan kewenangan kepada daerah untuk memulai pembelajaran tatap muka. Artinya bahwa itu tergantung dari daerah dengan kondisi Covid-19 yang masih berfluktuasi,” ujar Asrun saat di temui di ruang kerjanya, Jumat (25/6/2021).

Lanjutnya, apabila di satu wilayah dinyatakan zona hijau artinya yang tidak ada lagi kasus Covid-19 maka di wilayah tersebut dapat dilakukan pembelajaran tatap muka. Tetapi, hal itu bisa berlangsung dengan catatan harus atas izin orang tua.

“Kalau dia (daerah) statusnya dalam zona merah maka tidak boleh dilakukan pembelajaran tatap muka. Dan bagi zona hijau yang melakukan pembelajaran tatap muka langsung jika terjadi satu orang saja terpapar Covid-19 maka sekolah itu lanr ditutup dan kembali melaksanakan pembelajaran secara daring,” tegas Asrun Lio.

Ia juga menyampaikan sebenarnya semua sekolah yang ada di Sulawesi Tenggara telah siap untuk melakukan melakukan pembelajaran tatap muka. Hanya saja masih dikhawatirkan jika terjadi peningkatan kasus Covid-19.

“Seluruh SMK, SMA, dan sederajat di seluruh wilayah Sultra ini yang berkaitan dengan protokol kesehatan Covid-19 itu semua sudah ready (siap) disekolah,” imbuhnya.

Dia berharap, meskipun bagi sekolah yang wilayah zona hijau dan sudah melakukan proses pembelajaran tatap muka langsung tetap harus menerapkan protokol kesehatan secara ketat dan jangan lengah sedikit pun.

“Hal itu agar bisa menjaga situasi, karena Covid-19 ini belum berakhir. Sehingga kewaspadaan itu harus tetap diperhatikan,” pungkasnya. (C)

Laporan: Al Iksan
Editor: Hasrul Tamrin

  • Bagikan