Tak Punya Biaya, Gadis Muna Ini Pasrahkan Kakinya Membusuk di Rumah

  • Bagikan
Alda, gadis asal Desa Mekar Sama, Kecamatan Napabalano, Kabupaten Muna, Sultra yang megalami pembusukkan pada tulang kering kaki kanannya. (Foto: La Ode Muhammad Aminudin Putra/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: MUNA – Orang sakit pada umumnya harus mendapatkan perawatan yang baik, agar kembali mendapatkan kesehatan dan bisa beraktivitas sebagaimana biasanya. Namun kenyataanya lain dialami oleh perempuan bernama Alda, berusia 18 tahun asal Desa Mekar Sama, Kecamatan Napabalano, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Gadis yang sakit ini ternyata hanya tinggal bersama ayahnya, Sanusig yang bekerja sebagai nelayan. Sedangkan ibunya sudah meninggal beberapa tahun yang lalu.

 Putri Sanusig ini diketahui mengalami pembusukan di tulang kering kakinya sebelah kanan. 

Pembusukan pertama kali, akibat adanya luka setelah mengalami kecelakaan dan tidak mendapatkan perawatan yang baik. 

Saat ini kondisi Alda sudah sangat memprlihatinkan. Pembusukan di kakinya sudah sangat parah dan tulang yang harusnya terbungkus daging dan kulit kini sudah bisa dilihat secara langsung. 

Masalah dana menjadi alasan utama Sanusig tidak membawa Alda ke puskesmas atau ke rumah sakit. Padahal, melihat sakit yang dialami Alda harus segera mendapatkan perawatan, jika tidak bisa saja kaki kanan Alda akan membusuk seluruhnya.

“Setiap hari saya hanya bekerja sebagai nelayan, kadang dapat ikan kadang juga tidak. Kalau mau bawa di rumah sakit, apalagi sampai mau dioprasi tidak ada uang,” kata Ayah Alda saat ditemui di rumahnya, Rabu (21/2/2018).

Melihat kondisi keluarga Alda, tentunya mengharapkan bantuan dari pemerintah daerah dalam hal ini Dinas Kesehatan agar sesegera mungkin bisa ditangani.

Sumber: La Ode Muhammad Aminudin Putra

  • Bagikan