SULTRAKINI.COM: KENDARI – Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tenggara akan mengimunisasi campak dan Measles Rubella (MR) pada anak usia 9-15 tahun. Imunisasi diberikan se-Sultra pada Agustus-September 2018.
Kepala Dinas Kesehatan Sultra, dr. Zuhuddin Kasim, menargetkan imunisasi campak dan Rubella berkisar 820 ribu. Mengingat Rubella sangat rentan dengan daya tahan tubuh dan menular, tindakan pencegahan perlu dilakukan. Terlebih kampanye imunisasi ini hanya sekali dalam setahun.
“Jangan sia-siakan, harus dipersiapkan dengan baik dan mencapai target minimal 95 persen merata semua wilayah,” kata Zuhuddin, Sabtu (21/7/2018).
Jelang kampanyenya, petugas kesehatan akan melakukan pendataan sasaran, kebutuhan vaksin, dan logistik, dukungan tenaga pelaksana lapangan, pemetaan penyusunan jadwal, sampai perencanaan anggaran.
Dikatakan Kepala Bidang Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Sultra, drg. Heny, setiap anak dianjurkan imunisasi MR walaupun sudah melakukanya karena dampaknya sangat besar bagi kesehatan.
Dokter gigi ini juga menjelaskan, terdapat empat daerah di antara 17 kabupaten/kota di Sultra terbanyak dengan kategori merah untuk dilakukan imunisasi. Seperti, Kota Kendari 102.993 orang, Konawe Selatan berjumlah 96.156 orang, Konawe 77.022 orang, dan Muna 75.324 orang.
Sasaran imunisasi mulai dari usia taman kanak-kanak hingga pemberian imunisasi melalui pos-pos kesehatan.
“Tingkat keberhasilan imunisasi MR ini harus minimal 95 persen, tidak boleh kurang itu sudah standar nasional,” ujar Heny ketika memberikan materi kampanye imunisasi campak dan MR di salah satu hotel di Kota Kendari, Sabtu (21/7/2018).
Laporan: La Ismeid
Editor: Sarini Ido
