BNN Kendari Libatkan SultraKini.com Kampanye Stop Narkoba

  • Bagikan
Pemred SultraKini.com M Djufri Rachim foto bersama dua staf BNN Kota Kendari Rista Rahayuningsih (jilbab) dan Alfrida Alik L di Kantor SultraKini.com, Rabu (4 Maret 2020). FOTO: LINA/SULTRAKINI.COM
Pemred SultraKini.com M Djufri Rachim foto bersama dua staf BNN Kota Kendari Rista Rahayuningsih (jilbab) dan Alfrida Alik L di Kantor SultraKini.com, Rabu (4 Maret 2020). FOTO: LINA/SULTRAKINI.COM

SULTRAKINI.COM – KENDARI: Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, mengajak SultraKini.com dalam kegiatan asistensi penguatan pembangunan berwawasan anti narkoba.

Selain SultraKini.com, BNN Kota Kendari juga merangkul puluhan media online sebagai bagian dari asistensi di lingkungan perusahaan swasta.
Rista Rahayuningsih dari BNN Kota Kendari menjelaskan, melalui kegiatan tersebut akan lahir relawan anti narkoba dari kalangan media massa, khususnya siber situs berita.

“Relawan tersebut nantinya akan melakuan kampanye tentang anti narkoba dengan mengangkat isu-isu terkini,” jelas Rista didampingi Alfrida Alik L saat bertandan di Redaksi SultraKini.com, Anduonohu, Kendari, Rabu (4 Maret 2020).

Di kantor SultraKini.com Jalan Kedondong No.88-H Anduonohu Kendari, keduanya diterima Pemimpin Redaksi M Djufri Rachim.

Rista menjelaskan, peredaran narkoba di Kota Kendari tak kalah mengkuatirkannya dibanding daerah lain.

Di kalangan pelajar pun, kata dia, sudah terpapar pengaruh narkoba jenis Sinte. Sinte maksudnya adalah sintetis berupa bahan-bahan kimia yang mendandung AB-CHMINACA, 5-fluoro-ADB, FUB-AMB, serta berbagai varian lain yang dilekatkan pada tembakau atau cairan (liquid) untuk rokok elektronik.Sinte biasa juga disebut dengan tembakau gorilla.

“Maksudnya pemakainya akan merasa seperti ditindis gorilla,” katanya.

Dia pun bercerita bahwa pernah ditemukan satu kasus pelajar yang cukup berprestasi di sekolahnya, namun begitu mengenal Sinte yang bersangkutan langsung hilang ingatan. Bahkan harus menghisap hingga 25 batang lenting sinte untuk merasakan efek.

“Yang bersangkutan sementara di rehab,” jelasnya.

Untuk mencegah meluasnya penggunaan narkoba maka BNN Kota Kendari mengajak berbagai pihak untuk ikut menjadi bagian atau berpartisipasi pada kampanye stop narkoba melalui berbagai cara, seperti pemasangan spanduk, baner atau iklan.

Sebelum melibatkan perusahaan media online, BNN Kota Kendari telah melibatkan perusahan-perusahaan swasta besar serta sekolah dan kampus dalam kegiatan asistensi penguatan pembangunan anti narkoba tersebut.

Laporan: Shen Keanu

  • Bagikan