Hasil Outopsi Pembunuhan Sadis di Kendari, Pendarahan Hebat di Leher Hingga Indikasi Tak Melawan

  • Bagikan
Korban pembunuhan sadis di Jalan Mekar, Kota Kendari, Jumat (14/8/2020). (Foto: Ist)

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Tim Dokter Forensik RS Bayangkara Kendari telah mengautopsi korban pembunuhan di Lorong Torana, Jalan Mekar, Kelurahan Kadia, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, Jumat (14/8/2020). Berikut hasilnya.

Korban pembunuhan bernama Sumiati (32) diautopsi langsung di RS Bhayangkara Kendari usai ditemukan meninggal di kediamannya. Sumiati merupakan korban pembunuhan yang dilakukan oleh Muh. Suban, tidak lain suaminya.

Dokter Forensik RS Bhayangkara Kendari, Kompol DR. dr. Mauluddin M, Sp.F.,MH, menerangkan korban meninggal sebelum dibawa ke RS. Korban mengalami luka di bagian leher, luka sayatan sekitar 15 sentimeter di bagian dada sebelah kiri, dan luka sayatan sekitar 10 sentimeter di bagian kepala sebelah kanan.

“Yang bersangkutan telah meninggal dunia saat dibawa di Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat III Kendari, Jumat (14/8/2020) pukul 08.30 Wita, Luka bacok pada leher yang mengakibatkan pendarahan hebat dan mati lemas. Tidak ada indikasi perlawanan,” jelasnya kepada Sultrakini.com.

Ditambahkannya, pihak keluarga korban sudah datang ke ruang jenazah RS Bhayangkara untuk mengambil jenazah untuk dikembalikan ke kampung halamannya.

“Keluarga korban sudah datang jam 11.30 diambil diberangkatkan ke Raha,” ucapnya.

Sumiati merupakan korban pembunuhan yang dilakukan oleh suaminya. Kejadian diperkirakan terjadi sekitar pukul 04.30 Wita (14/8). Korban ditemukan secara tidak sengaja oleh penjual kue yang kebetulan sempat menawari jualannya ke rumah korban. Ketika itu, saksi disambut suami korban dan sempat dipersilakan masuk dalam rumah. Namun, ketika ditanyai keberadaan korban, pelaku mengatakan meninggal. Korban dikemukan mengenaskan di ruang tengah rumah. (B)

(Baca: Tega, Suami Bunuh Istri di Kendari, Pelaku Sempat Meladeni Penjual Kue)

Laporan: Riswan
Editor: Sarini Ido

  • Bagikan