Pasca Kasus Pembunuhan Warga di Baubau, Polisi Perketat Pengamanan

  • Bagikan
Giat Patroli Polres Baubau, Senin (30/4/2018). (Foto: AKBP Daniel Widya Mucharam/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Kepolisian Resor (Polres) Baubau memperketat keamanan sejumlah lokasi potensi rawan kriminalitas. Hal tersebut dilakukan menyusul pasca terjadinya peristiwa pembunuhan terhadap seorang warga beberapa waktu lalu di Kecamatan Wolio, Kota Baubau.

Rangkaian pengamanan untuk menciptakan situasi kodusif di Kota Baubau terus dilakukan, di antaranya Kolaborasi Patroli Sabhara Polres dan Patroli Kodim.

“Tindakan lain yang kita laksanakan adalah dengan meningkatkan intensitas sambang pagi hari kolaborasi Bhabinkamtibmas dan Babinsa kepada masyarakat ditingkatkan untuk lebih meredam situasi,” ujar Kapolres Baubau, AKBP Daniel Widya Mucharam kepada SultraKini.Com, Senin (30/4/2018).

Daniel menambahkan, sebagai salah satu langkah untuk menciptakan situasi nyaman jajaran polisi dan TNI bersinergi melalukan berbagai kegiatan rutin.

“Kolaborasi Kodim dan Polres juga dalam menggalang masyarakat untuk bersatu dan bersama menjaga situasi kamtibmas yang kondusif. Salah satunya kegiatan bhakti sosial dalam Peduli Lingkungan. Hal ini perlu dilakukan untuk membangun kebersamaan TNI Polri dan masyarakat,” jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, Rudi Bin La Judi, warga lingkungan Kaliwu-liwu, Kelurahan Bataraguru, Kecamatan Wolio menjadi korban penganiayaan sadis yang dilakukan oleh orang tidak dikenal (OTK) di jembatan tengah di Jalan Bataraguru, Kecamatan Wolio, Kota Baubau pada Sabtu, 28 April 2018 sekira pukul 02.00 Wita.

Nyawa Rudi tidak tertolong saat perjalanan menuju Rumah Sakit Murhum Kota Baubau, akibat beberapa luka parah di tubuhnya.

(Baca: Lagi, Pemuda di Baubau Tewas Bersimbah Darah Ditebas OTK)

Polres Baubau dibawah koordinasi AKBP Daniel Widya Mucharam saat ini sedang memburu pelaku penganiayaan. Idenditas pelaku telah dikantongi dan dipastikan pelaku akan segera tertangkap.

 

Laporan: Wayan Sukanta

  • Bagikan