SULTRAKINI.COM: BAUBAU – Sebagai salah satu sektor yang membantu pembangunan di Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, BTN menggandeng sedikitnya 20 developer perumahan dengan realisasi kredit mencapai Rp 128 miliar sejak membuka cabang di Kota Baubau.
“Realisasi kredit kita selama tiga tahun berjalan BTN hidup di Baubau sudah menghasilkan sejumlah itu, 128 miliar dan selama 3 tahun menjelang 4 tahun ada 1.000 unit. Cukup besar pendapatan daerah melalui bisnis perumahan ini,” jelas Kepala BTN cabang Kota Baubau, Sonny Fandian, Sabtu (22 Januari 2022).
Dikatakannya, BTN dan para developer perumahan memiliki peran penting dalam pengembangan Kota Baubau. Pendapatan yang masuk ke pemerintah juga dinilainya tidak kecil, di antaranya berasal dari Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB), Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) yang akan mengalir setiap tahunnya.
“BPHTB itu kan per debitur membayar ke pemerintah, misalkan satu user dibebankan 4 juta 800 an ribu rupiah. Kalau kita kalikan satu tahun realisasi 300 unit kan hampir 1,5 miliar satu tahun dari BPHTB saja, belum dari pajak lain,” tamnahnya.
Selain memberikan sumbangsih pembangunan dan peningkatan pendapatan daerah dengan menjamurnya bisnis perumahan ini akan mempengaruhi sektor lain seperti peluang dibuka toko baru setiap kompleks perumahan atau sekitarnya, serta bahan baku bangunan.
“Belum lagi kalau ada perumahan, pasti ada toko, bahan bangunan, tenaga kerja diambil juga dari lokal,” lanjutnya.
Plt Wali Kota Baubau, La Ode Ahmad Monianse, mengatakan sebagai bentuk rasa tanggung jawab pemerintah kepada para pengembang usaha ini, pihaknya terus bersinergi dengan berkoordinasi sehingga permasalahan yang dihadapi para developer dalam hubungannya dengan pemerintah daerah diselesaikan secepatnya.
“Kami menyadari pengembang perumahan juga adalah salah satu faktor yang penting di dalam membangun Kota Baubau,” ujarnya. (C)
Laporan: Aisyah Welina
Editor: Sarini Ido
