Saksi: Kapal Saifuddin Ditemukan Menyala Tanpa Awak

  • Bagikan
Proses pencarian korban Saifuddin yang hilang di perairan Mawasangka, Kabupaten Buton Tengah, Sultra. (Foto: Ali Tidar/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: BUTON TENGAH – Kepala Desa Lanto, Suyuti mengatakan nelayan asal desa mereka bernama Saifuddin (48) diketahui sempat sakit sebelum dikabarkan hilang di perairan Mawasangka, Kabupaten Buton Tengah (Buteng) pada Minggu (5/3/2018), sekira pukul 20.00 Wita.

Menurut Suyuti, sakit yang diderita Saifuddin adalah epilepsi atau penyakit ayan. Bahkan korban sempat dirawat intensif di rumah sakit akibat kejang-kejang dan mengeluarkan busa dari mulutnya. Namun ketika pergi melaut menggunakan kapal bantuan dari pemerintah desa melalui pendanaan DD, pihak keluarga mengaku kondisi Saifuddin sehat.

“Sekitar 8 hari yang lalu, kalau saya tidak salah dia menderita penyakit itu, jangan sampai dia kambuh penyakitnya dan bisa  jadi dia langsung jatuh, namun itu masih sekadar spekulasi saja, belum ditahu pasti penyebabnya,” katanya, Senin (5/3/2018) malam.

Kapolsek Mawasangka Tengah, IPTU La Ode Amin Saleh mengungkapkan penyebab hilangnya korban belum diketahui pasti. Pihaknya bersama Bintara Pembina Desa setempat dibantu tim SAR, terus melakukan pencarian keberadaan korban hingga kini.

“Insya Allah, kalau kami sudah temukan, kami akan lakukan visum,” terangnya.

Sementara itu, keterangan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Buteng, Muhamad Rizal, Saifuddin merupakan nelayan peserta Jasa Asuransi Indonesia (Jasindo) dan terhitung berakhir pada November 2018.

“Kejadian seperti inilah yang dikuatirkan, sehingga keluarga yang ditinggalkan ada sedikit bekal untuk menafkahi keluarganya. kalau besaran asuransinya, tidak akan kurang dari 200 juta (jika meninggal),” jelas Rizal saat dikonfirmasi Sultrakini.Com, Selasa (6/3/2018).

Saifuddin diketahui memiliki seorang istri dan empat anak.

saat dikabarkan hilang, seorang saksi dari Desa Boneoge mengungkapkan kapal milik Saifuddin ditemukan dalam keadaan mesin beroperasi tanpa awak berputar-putar di perairan Mawasangka. Kapal tersebut kini diamankan, sedangkan korban belum ditemukan.

 

Laporan: Ali Tidar

  • Bagikan