Logistik Pemilu Hampir Rampung di Baubau

  • Bagikan
Ketua KPUD Baubau, Edi Sabara. (Foto: Aisyah Welina/SULTRAKINI.COM)
Ketua KPUD Baubau, Edi Sabara. (Foto: Aisyah Welina/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: BAUBAU – Logistik pemilu 2019 di Kota Baubau, Sulawesi Tenggara hampir rampung. Komisi Pemilihan Umum Daerah Baubau mendata, logistik belum terkumpul sisa surat suara dan hologram.

“Untuk surat suara dalam minggu ini tiba di Baubau, hologram (belum rampung),” terang Kepala Sub Bidang Keuangan, Umum, dan Logistik KPUD Baubau, Musriyanti Lawusu kepada Sultrakini.com, Senin (4/3/2019).

Total logistik pemilu di Baubau untuk kotak suara sebanyak 2.238 unit, 1.720 bilik, dan segel yang nantinya tersebar di 430 Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Sedangkan jumlah pemilih dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT), yakni 107.985 orang. Khusus pemilih disabilitas, tercatat sekitar 320 orang di Baubau.

“Untuk TPS yang disediakan memang tidak terpisah antara pemilih disabilitas dengan pemilih normal lainnya. Kami mengkondisikan TPS agar mereka (disabilitas) tidak merasa kesulitan mengakses saat memilih, sementara untuk tunanetra diperbolehkan (didampingi) saat pencoblosan. Sebelumnya, mereka harus mempunyai surat pernyataan (pendampingan),” tambah Ketua KPUD Baubau, Edi Sabara pada Sultrakini.com, Kamis (28/2/2019).

Sementara detail penyandang gangguan mental di DPT sebanyak 43 orang. Mereka dapat menyalurkan hak pilihnya apabila mendapatkan surat keterangan dari dokter.

“Para penyandang gangguan mental memiliki hak suara apabila mendapat surat keterangan dari dokter karena hanya dokter yang menentukan mereka sedang terganggu jiwanya atau tidak. Kami juga menunggu keputusan dari dokter,” ucap Edi Sabara.

Selama pemilu di Baubau, Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) juga turut ditugaskan di TPS. Setiap TPS petugas ditempatkan tujuh orang.

Laporan: Aisyah Welina
Editor: Sarini Ido

  • Bagikan