SULTRAKINI.COM: BAUBAU – Warga Baubau khususnya yang tinggal di Pulau Makasar (Puma) dan Lowu-Lowu, akhirnya bisa bernapas lega. Jembatan penghubung dua wilayah ini sedang dikerjakan Dinas Cipta Karya Bina Kontruksi dan Tata Ruang Provinsi Sulawesi Tenggara. Kondisi jembatan sebelumnya memprihatinkan, selain tergenang air, juga licin untuk dilalui.
Sesuai nomor kontrak 602/0090/KNT-FSK/CK/IV/2018, penataan jembatan mulai dilakukan, misalnya pengawas proyek bernama Hasan bersama tiga anak buahnya telah berada di Kelurahan Lowu-lowu untuk melakukan pengerjaan tersebut.
“Empat hari, tapi belum ada kegiatan, masih menunggu material. Kita tunggu mobil mau menimbun dulu, dibetel, rencananya mau ditanamkan angker besi supaya ada kekutannya berpegangnya lening, kesting, jadi itu mau dikesting 30 centimeter tingginnya, kiri-kanan supaya kalau ada kendaraan itu ada penghalang,” kata Hasan, Jumat (13/7/2018).
Pengecoran juga masuk dalam pengerjaan proyek yang ditargetkan tuntas September mendatang, yakni dari ujung aspal Puma hingga dekat pasar Lowu-lowu.
“Kita cor, tapi tidak pakai besi, campuran rabat beton tapi tidak pakai besi. Kalau sudah di cor nda licinmi itu,” ujarnya.
Informasi dihimpun SultraKini.Com, proyek tersebut dikerjakan CV Kontruksi Utama dengan nilai kontrak Rp940.100.000. Waktu pengerjaan mulai 13 April-9 September 2018.
Laporan: Zarmin
Editor: Sarini Ido