Vaksinasi Kota Baubau Sudah Mencapai 71,40 Persen

  • Bagikan
Wakil Wali Kota Baubau, La Ode Ahmad Monianse (tengah kemeja hitam) saat berfoto bersama Kapolda Sultra, Irjen Pol Teguh Pristiwanto beserta Forkopimda Kota Baubau (Foto: Ist)
Wakil Wali Kota Baubau, La Ode Ahmad Monianse (tengah kemeja hitam) saat berfoto bersama Kapolda Sultra, Irjen Pol Teguh Pristiwanto beserta Forkopimda Kota Baubau (Foto: Ist)

SULTRAKINI.COM: BAUBAU – Satuan Gugus Tugas (Satgas) Covid-19 Kota Baubau bekerjasama dengan sejumlah instansi pemerintah, TNI-Polri  dan swasta bersinergi terus melakukan giat vaksinasi massal dalam meningkatkan capaian vaksinasi guna mencegah penyebaran wabah Covid-19 di Kota Baubau khususnya.

Wakil Wali Kota Baubau, La Ode Ahmad Monianse mengatakan berdasarkan data laporan capaian vaksinasi Dinas Kesehatan Kota Baubau per Senin, 3 Januari 2022 capaian vaksinasi Kota Baubau telah mencapai angka 71,40 persen. 

“Kemarin jam 4 sore (capaian vaksinasi) sudah berada diangka 71,40 persen untuk dosis pertama. Dan hari ini target disini saja ada kurang lebih 1.000-an lebih,” kata Monianse seusai mendampingi Kapolda Sultra, Irjen Pol Teguh Pristiwanto saat melakukan kunjungan dan pemantauan pelaksanaan vaksinasi massal oleh Polres Baubau di Puskesmas Bataraguru, Selasa (04/1/2022).

Monianse mengatakan dalam giat vaksinasi massal ini ditargetkan 1.000 vaksin yang tersalurkan sehingga peningkatan capaian vaksin meningkat kurang lebih 1 persen lagi.

“Masih ada juga pelayanan ditempat lain. Jadi mudah-mudahan kita bisa tembus sampai angka 72 persen untuk dosis pertama dan dosis kedua, karena proses masih berjalan,” ucapnya.

Monianse mengimbau kepada masyarakat yang belum menerima vaksin agar segera mengikuti vaksinasi di masing-masing PKM di wilayahnya atau ditiap gerai vaksinasi massal yang ada.

Dalam upaya peningkatan jumlah vaksin ini, Monianse menyampaikan pemerintah telah mengeluarkan kebijakan-kebijakan agar masyarakat mau mengikuti vaksinasi. Dimana beberapa pelayanan baik pelayanan yang ditetapkan kota maupun secara nasional sudah mempersyaratkan sertifikat vaksin

“Sehingga untuk tidak menghambat pelayanan sebaiknya mari vaksin, toh juga sampai hari ini bisa dibuktikan kalau vaksin tidak berdampak buruk terhadap kesehatan kita, Vaksin itu aman, aman buat dirinya dan aman buat orang lain,” tuturnya.

Demi meningkatkan capaian vaksinasi, saat ini masyarakat yang ingin menyeberang dari pelabuhan Kota Baubau yang menuju ke daerah lain di Sulawesi Tenggara seperti Kota Kendari harus sudah mengantongi sertifikat vaksin. (C)

Laporan: Aisyah Welina
Editor: Hasrul Tamrin

  • Bagikan