Pemkot Baubau masih Kerja Keras Penuhi 70 Persen Vaksinasi

  • Bagikan
Wakil Wali Kota Baubau, La Ode Ahmad Monianse. (Foto: Aisyah Welina/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: BAUBAU – Capaian program vaksinasi terus ditingkatkan Pemerintah Kota Baubau, Sulawesi Tenggara. Pemerintah kelurahan di 43 titik pun diminta segera mendata warganya yang belum tervaksinasi sebelum 2021 berakhir.

Kota Baubau memiliki delapan kecamatan, 43 kelurahan, namun untuk mencapai 70 persen program vaksinasi Pemkot masih terus bekerja keras bersama jajaran TNI-Polri.

Bahkan semua fasilitas kesehatan di kota itu membuka pelayaan vaksinasi setiap hari kerja. Selain program vaksinasi massal yang digaungkan pemerintah selama ini.

“Hal ini dilakukan untuk mencapai 70 persen capaian vaksin di akhir tahun ini,” jelas Wakil Wali Kota Baubau, La Ode Ahmad Monianse, Kamis (16 Desember 2021).

(Baca juga: Warga Diharapkan Segera Vaksin, Screening Tetap Jadi Patokan)

Perpanjangan tangan Pemkot Baubau di tingkat RT/RW juga diharapkan terus mengedukasi masyarakat agar segera vaksinasi di fasilitas kesehatan masing-masing atau mengikuti vaksinasi massal dari sektor pemerintah, TNI-Polri, maupun swasta.

“Kami sudah sampaikan seluruh camat dan lurah serta RT/RW untuk bekerja mendata warganya karena saat ini data kita di masing-masing kecamatan dan kelurahan memang banyak sasaran yang belum divaksin,” terangnya.

Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan Kota Baubau, Mutia Aprilia Suhartono, menambahkan hampir setengah masyarakat Kota Baubau tervaksinasi. Tinggal mengejar target sekitar 20-30 persen sebelum 2021 berakhir.

Menyangkut target vaksinasi belum tercapai hingga kini, Mutia menyebut hal itu imbas dari hoaks tentang vaksin. Meski demikian, pihaknya tetap berharap masyarakat bisa menyukseskan program tersebut sebab vaksin sudah teruji aman dan sehat.

Data capaian vaksinasi di Kota Baubau per 13 Desember 2021, dari 120.281 orang sasaran vaksin, sebanyak 53.349 orang dari tenaga kesehatan, petugas pelayanan publik, lansia, dan remaja telah menerima vaksinasi untuk dosis 1 dan 33.532 orang untuk dosis 2.

Sementara vaksinasi bagi masyarakat umum dan rentan baru mencapai 30,24 persen atau 22.948 untuk dosis 1 dan 15.409 untuk dosis 2 dari total ditargetkan 75.886 orang sasaran. (C)

Laporan: Aisyah Welina
Editor: Sarini Ido

  • Bagikan